Kesulitan dengan Ducati, Francesco Bagnaia Takkan Tinggalkan Tim Usai MotoGP 2025
FRANCESCO Bagnaia tengah mengalami kesulitan dengan performa Ducati Desmosedici GP25. Pun begitu, ia diyakini tidak akan mencari jalan keluar dari tim Ducati Lenovo di ujung MotoGP 2025.
Bagnaia bisa dibilang saat ini sedang terseok-seok. Dari enam seri balapan yang telah dimainkan, sang pembalap baru meraih satu kemenangan. Bahkan di seri terakhir, MotoGP Prancis 2025, ia sama sekali tidak mendapatkan poin.
1. Berbanding Terbalik
Situasi ini berbanding terbalik dengan tandemnya, Marc Marquez. Pria asal Spanyol itu langsung menunjukkan taringnya. Ia sukses meraih tiga kemenangan dalam balapan utama.
Rumor pun berhembus kencang, Bagnaia ingin meninggalkan Ducati di akhir musim. Namun, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tidak yakin pria asal Italia itu akan pergi dari tim yang dibelanya sejak 2021.
“Dia punya motor terbaik. Dan punya Marc Marquez sebagai rekan setim, dari satu sisi bisa bikin tekanan mental besar, tapi dari sisi lain bisa jadi tameng yang luar biasa,” kata Pernat, dilansir dari Motosan, Sabtu (17/5/2025).
“Karena kalau kamu bisa mengalahkannya dengan motor yang sama, kamu jadi legenda. Tapi kalau kalah, itu tetap lebih mudah diterima, toh kamu masih punya motor terbaik,” sambung pria yang juga asal Italia tersebut.
2. Bagian dari Sejarah
Apalagi, Bagnaia telah mengukir beragam sejarah bersama Ducati. Pria berusia 28 tahun itu sukses menyabet dua mahkota MotoGP dua musim beruntun, yakni pada 2022 dan 2023.
“Pecco adalah sejarah Ducati. Dia tidak mau pergi, dan saya yakin Ducati juga tidak akan pernah ingin dia pergi. Hal ini juga berlaku untuk Fabio Quartararo dan Yamaha,” tukas Pernat.
Bagnaia perlu segera bangkit untuk mengembalikan mentalnya. Kesempatan untuk itu hadir dalam balapan terdekat, yakni MotoGP Inggris 2025, di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Mei.