Kisah Unik Marc Marquez yang Dijuluki Tuan Sabtu di MotoGP 2025

Kisah Unik Marc Marquez yang Dijuluki Tuan Sabtu di MotoGP 2025

Olahraga | okezone | Sabtu, 17 Mei 2025 - 04:05
share

KISAH Marc Marquez yang dijuluki tuan Sabtu di MotoGP 2025 menarik diulas. Julukan ini muncul karena Marquez hanya moncer di sprint race.

Diketahui, sesi sprint race di setiap seri MotoGP 2025 digelar pada Sabtu. Sementara di balapan utama, Marquez kerap terpuruk.

1. Menggila di Sprint Race

Marc Marquez meraih nilai sempurna pada sesi sprint race dari enam seri balapan awal musim ini. Pembalap asal Spanyol itu sukses memenangkan enam sprint race, dan tiga balapan utama di awal musim ini.

Statistik ini berbanding terbalik ketika Marquez baru bergabung dengan Ducati melalui tim satelit Gresini Ducati pada 2024. Pada musim itu, Marquez hanya memenangkan satu sprint race dan meraih tiga kemenangan di balapan utama.

2. Reaksi Marc Marquez

Marquez mengakui dirinya unggul dalam balapan sprint race awal musim ini. Namun demikian, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- merasa tidak puas dan berharap bisa mendominasi juga di balapan utama.

“Saat ini, saya adalah Mr. Saturday. Namun, saya ingin menjadi Mr. Sunday dan melewatkan beberapa hari Sabtu!” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Sabtu (17/5/2025).

“Memang benar bahwa selama pramusim saya banyak berlatih hari Sabtu karena tahun lalu itu adalah titik lemah saya, kualifikasi dan sprint race. Tahun ini tampaknya sebaliknya, jadi sekarang kami perlu menemukan keseimbangan,” sambungnya.

 

3. Siap Perbaiki Diri

Marquez mengakui, balapan utama selalu menjadi masalah untuknya musim ini. Sejatinya, The Baby Alien selalu mendapatkan kepercayaan diri setelah menyelesaikan kualifikasi dan sprint race di hari Sabtu dengan baik.

Namun, kesalahan kecil sering menghancurkan ekspektasinya dalam balapan utama pada hari Minggu. Marquez mencontohkan, dua kesalahan fatal itu terjadi pada balapan di Amerika Serikat (Circuit of The Americas) dan Spanyol (Sirkuit Jerez).

“Tetapi pada Minggu, saya selalu merasa baik. Saya merasa cepat. Masalahnya adalah saya membuat dua kesalahan (di COTA dan Jerez),” tukasnya.

Topik Menarik