Kenapa Pembalap MotoGP Jarang Cedera Serius saat Balapan?

Kenapa Pembalap MotoGP Jarang Cedera Serius saat Balapan?

Olahraga | okezone | Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55
share

KENAPA pembalap MotoGP jarang cedera serius saat balapan memang kerap menjadi pertanyaan di kalangan para pencinta ajang balap tersebut. Namun, ternyata ada berbagai faktor yang membuat para rider selamat dari kecelakaan atau cedera serius.

Berbagai faktor itu bisa berasal dari perangkat penunjang balapan hingga dari sisi rider sendiri. Jelas balapan tak bisa terhindar dari yang namanya kecelakaan, namun jika momen itu terjadi, para rider bisa menghindari cedera parah.

1. Kecelakaan Pasti Ada

MotoGP merupakan ajang balap motor yang jelas masuk kategori ekstrim. Dengan memacu kuda besi hingga ratusan kilometer per jam membuat apapun dapat terjadi, baik itu tabrakan sampai tergelincir karena kehilangan keseimbangan.

Jika melihat beberapa kecelakaan di MotoGP, tabrakan yang terjadi bisa membuat motor yang dipakai pembalap hancur berkeping-keping karena saking kencangnya. Namun, biasanya sang pembalap hanya mengalami cedera yang tak terlalu serius.

2. Teknologi Motor dan Perangkat Keamanan

Jorge Martin alami kecelakaan pada Tes Pramusim MotoGP 2025 di Malaysia (Foto: MotoGP)

Para pembalap bisa selamat karena didukung perangkat keamanan yang mutakhir. Seperti helm yang digunakan hingga baju balap yang memiliki airbag.

Sarung tangan, pelindung lutut, hingga sepatu menjadi pelengkap itu semua. Jadi, ketika terseret di aspal beberapa meter hingga terbentur pun, para rider bisa meminimalisir cedera.

Tak hanya cepat, motor MotoGP saat ini juga didukung teknologi yang membuat kecelakaan bisa lebih ‘aman’. Dari sistem rem dan suspensi yang mampu menyerap guncangan semaksimal mungkin, hingga teknologi elektronik seperti kontrol traksi hingga Anti-Locking Braking (ABS) yang membuat pembalap bisa menguasai motornya dengan lebih baik saat melakukan pengereman yang keras.

 

Semakin canggih motor, maka pembalap bisa mengatur kuda besi mereka agar tak mengalami insiden yang tak diinginkan. Selain itu, kru medis yang sigap juga menjadi faktor lain yang dapat menyelamatkan nyawa para rider.

3. Faktor Pembalap

Francesco Bagnaia melaju pada MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@pecco63)

Faktor pembalap menjadi yang paling penting, Semakin banyak jam terbang, maka sang pembalap jadi lebih menghindari kecelakaan parah.

Para rider juga biasanya sudah belajar teknik jatuh yang aman. Mereka diajakan cara berguling hingga meluncur di aspal dengan cara teraman. Semua hal itu menjadi faktor penting yang membuat cedera bisa diminimalisir.

Topik Menarik