Ingin Punya Motor Bagus, Kuli Bangunan Ini Nekat Curi Kendaraan Emak-Emak Penjual Minuman

MALANG - Pria di Malang nekat mencuri sepeda motor milik penjual yogurt kemasan, yang mengantarkan pesanannya ke pelanggan. Aksi pencurian sepeda motor pria berprofesi kuli bangunan itu terekam kamera CCTV di toko kelontong di Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dari rekaman CCTV kejadian pencurian itu berlangsung pada Sabtu 26 April 2025. Saat itu korban bernama Isnawati Nur Farida, tengah mengantarkan pesanan ke toko kelontong tersebut, tiba-tiba sepeda motor Honda Vario warna merah dengan Nopol N 4771 EAB langsung dibawa kabur oleh pria tak dikenal, dengan keranjang yang dijualnya.

Peristiwa pencurian itu berlangsung cepat, karena kunci sepeda motor tertancap di sepeda motor. Rekaman kamera CCTV itu kemudian tersebar di media sosial (medsos) dan jadi barang bukti korban lapor ke polisi. Kepolisian pun bergerak cepat menindaklanjuti laporan itu dan berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muhammad Nur mengatakan, pelaku berhasil diamankan usai tim gabungan dari Polsek Kepanjen dan Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan. Tersangka berinisial Ja'far Shodiq (40) warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, diamankan pada Senin (28/4/2025) petugas ketika menjumpai Ja'far melintas mengendarai sepeda motor milik korban.

"Tersangka ini mengambil kendaraan korbannya mengikuti dulu, dia mengikuti dulu beberapa titik, mengdrop barang itu di warung-warung," kata Muhammad Nur, saat rilis di Mapolres Malang, Kepanjen, Selasa siang (29/4/2025).

Mantan Kasatreskrim Polres Tulungagung itu menyebut, pelaku mengikuti korban dengan sepeda motor yang dinaikinya Honda Revo. Saat korban berhenti untuk mengantarkan produk itu, pelaku mengambil sepeda motor korban yang kuncinya masih tertancap di motor. Uniknya pelaku justru meninggalkan sepeda motor miliknya Honda Revo dengan Nopol N 4714 EDD di lokasi.

"Pelaku langsung kabur menggunakan sarananya, tetapi kendaraan sarananya di tinggal di dekat TKP, itu yang dilakukan modus operandi," kata dia.

Tersangka Ja'far Shodiq mengatakan, nekat membawa kabur sepeda motor milik penjual minuman karena ingin memiliki sepeda motor lebih bagus. Ia yang bertemu penjual itu mengikuti korban, dan ketika lengah maka sepeda motornya dibawa kabur, tapi sepeda motor milik pelaku ditinggalkan begitu saja.

"Pengen ganti sepeda, lebih bagus, makanya motor ditinggal, belum dijual, nggak ada niat jual, cuma tuker, tapi punyanya orang," ujar Ja'far Shodiq.