Dokter Diduga Cabuli Pasiennya Diperiksa Polresta Malang
MALANG - Dokter AYP yang diduga mencabuli pasiennya di rumah sakit Malang akhirnya memenuhi panggilan. Ia datang ke Polresta Malang Kota, pada Selasa (29/4/2025) pukul 14.48 WIB.
AYP yang mengenakan pakaian coklat muda, bertopi hitam, dan bermasker hitam, tiba didampingi tiga orang penasehat hukumnya. Mereka langsung masuk ke ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Risdianto membenarkan AYP diperiksa. Ia masih berstatus sebagai saksi atas dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh dua orang pasiennya berinisial QAR (31) dan ADE (30).
"Benar yang bersangkutan (Dokter AYP) dimintai keterangan sebagai saksi," kata Yudi Risdiyanto, dikonfirmasi.
Di sisi lain, Satria Manda Adi Marwan selaku kuasa hukum korban pelecehan seksual mengatakan, dari informasi dan komunikasi dengan penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota memang ada pemeriksaan terduga pelaku pada Selasa sore ini.
"Kami berharap dari pemeriksaan tersebut, dapat didapatkan keterangan-keterangan terkait kejadian yang menimpa klien kami sebagai korban," ujar Satria Manda Adi Marwan, saat dikonfirmasi terpisah.
Ia pun berharap terduga pelaku bisa segera diproses dan dinaikkan ke tahapan penyidikan, jika terbukti ada unsur pelecehan seksual yang dilakukan. Sebab saat ini korban yang juga kliennya masih mengalami trauma psikis, akibat dugaan pelecehan seksual yang dialaminya pada 27 September 2022 lalu.
"Kita juga perlu memikirkan kondisi psikis korban yang pasti terganggu atas kejadian ini. Semoga keadilan dapat segera didapatkan oleh korban," tukasnya.
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.
Terduga korban saat itu dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.
Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.
Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.
Hingga kini sudah ada dua orang terduga pasien yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oknum dokter berinisial AYP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain QAR, satu terduga korban lainnya yakni ADE (30), yang terbaru laporan pada Selasa, 22 April 2025.