Kisah Mayjen TNI Djon Afriandi, Danjen Kopassus yang Ternyata Pernah Sopiri Luhut Binsar Pandjaitan
JAKARTA - Kisah Mayjen TNI Djon Afriandi sebagai salah satu tokoh militer penting di Indonesia menarik diketahui. Djon Afriandi menjadi lulusan terbaik Akademi Militer 1995 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa yang mencerminkan keunggulan dalam aspek akademik, fisik, dan kepemimpinan militer.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (29/4/2025), Okezone telah merangkum kisah Mayjen TNI Djon Afriandi, sebagai berikut;
Karir dan Penghargaan Militer
Selama perjalanan karirnya, Djon Afriandi telah menorehkan prestasi yang luar biasa di bidang militer. Salah satu yang paling mencolok adalah kemampuannya dalam menguasai berbagai keahlian militer, yang membuatnya menjadi tokoh yang dihormati di lingkungan tentara.
Di antaranya adalah Brevet Komando Kopassus, yang merupakan tanda kehormatan bagi mereka yang telah menyelesaikan pelatihan intensif di Komando Pasukan Khusus, serta Brevet Free Fall yang menandakan kemampuan terjun payung tingkat lanjut.
Djon Afriandi juga mendapat penghargaan internasional, salah satunya adalah Master Parachutist Badge yang diberikan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat, sebuah penghargaan yang hanya diberikan kepada para prajurit yang telah menunjukkan keahlian tinggi dalam melakukan terjun payung.
Selain itu, Djon Afriandi pernah menjabat di berbagai posisi strategis dalam TNI, termasuk sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari institusi militer terhadapnya.
Momen Mayjen TNI Djon Afriandi Sopiri Luhut Binsar
Dalam perayaan HUT ke-72 Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, terekam momen menarik saat Djon Afriandi menyopiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, -ketika itu-, menggunakan mobil taktis.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang juga menantu Luhut, berdiri di samping mobil sebagai pengawal pada 30 April 2024.
Momen tersebut menunjukkan kedekatan dan rasa hormat antara perwira tinggi TNI dan tokoh senior seperti Luhut. Djon Afriandi, yang telah lama berdinas di Kopassus dan pernah menjabat di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan profesional dalam menjalankan tugasnya.