Produksi Motor Listrik di Indonesia Ditargetkan Capai 9 Juta Unit pada 2030

Produksi Motor Listrik di Indonesia Ditargetkan Capai 9 Juta Unit pada 2030

Otomotif | okezone | Sabtu, 26 April 2025 - 17:51
share

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk dalam mendorong produksi baterai kendaraan listrik. Ditargetkan produksi motor listrik di Tanah Air dapat mencapai 9 juta unit pada 2030.

1. Perusahaan China Gantikan LG

Sayangnya, konsorsium ekosistem baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan yang dipimpin LG batal berinvestasi di Indonesia. Padahal, rencananya mereka akan menanamkan modal sebesar 7,7 miliar dolar AS atau setara Rp128,8 triliun.

Namun, Kemenperin mengungkapkan sudah ada pengganti untuk mengambil alih proyek tersebut. Perusahaan asal China, Huayou, dikabarkan siap melanjutkan proyek tersebut untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Seiring dilaksanakannya program percepatan ini, populasi kendaraan listrik di Indonesia setiap tahun meningkat. Pada 2024, total populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 207 ribu unit atau meningkat sebesar 78 persen dibanding 2023 yang berjumlah 116 ribu unit.

"Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini semakin tumbuh, dengan kapasitas yang jauh melampaui perkembangan pasar. Hal ini juga didorong dari berbagai kebijakan strategis dari pemerintah, termasuk memberikan kepastian dan kemudahan usaha, penyusunan roadmap, serta pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN)," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (26/4/2025).

2. Target Produksi Motor dan Mobil Listrik

Kemenperin menargetkan, pada 2030, industri otomotif di dalam negeri dapat memproduksi 9 juta unit sepeda motor listrik roda dua dan tiga serta 600 ribu unit mobil dan bus listrik. 

 

Target tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 21,65 juta barel atau setara pengurangan emisi CO2 sebanyak 7,9 juta ton secara total.

Hingga saat ini, di Indonesia sudah ada 63 perusahaan yang memproduksi sepeda motor listrik roda dua dan tiga, dengan jumlah kapasitas produksi sebanyak 2,28 juta unit per tahun dan total investasi sebesar Rp1,13 triliun. 

Kemudian, terdapat 9 perusahaan yang memproduksi mobil listrik dengan jumlah kapasitas produksi sebanyak 70.060 unit per tahun dan investasi sebesar Rp4,12 triliun. 

Ada pula, 7 perusahaan yang memproduksi bus listrik, dengan jumlah kapasitas produksi sebanyak 3.100 unit per tahun dan total investasi Rp0,38 triliun.

"Jadi, keseluruhan investasi tersebut sebesar Rp5,63 triliun. Investasi ini yang perlu kita jaga, karena membawa multiplier effect bagi perekonomian kita, termasuk pada peningkatan jumlah tenaga kerja di Indonesia," ungkap Menperin.

Topik Menarik