KPK Bongkar Keterkaitan Ridwan Kamil di Korupsi BJB: Jabat Komisaris saat Jadi Gubernur Jabar
JAKARTA - Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan keterkaitan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB).
Dijelaskannya, setiap pemerintah daerah tingkat 1 memiliki bank. Kemudian, gubernur menjadi Komisaris di bank tersebut. Ridwan Kamil pun pernah menjabat komisaris BJB saat ia masih menjabat gubernur Jabar.
"Setiap pemda, pemerintahan daerah, tingkat satu itu punya bank. Nah, kemudian gubernur itu menjadi komisarisnya di situ. Nah itu keterkaitannya," kata Asep kepada wartawan, dikutip Rabu (23/4/2025).
Dengan posisi itu, seharusnya Ridwan Kamil mengetahui aktivitas bank tersebut. Hal itu juga yang akan digali dari tim penyidik.
"Apakah memang atas sepengetahuan, atau memang tidak sepengetahuan. Kemudian akan dikonfirmasi dari keterangan-keterangan," pungkasnya.
Menteri Nusron Dorong Kolaborasi BPN-Pemda untuk Permudah Sertipikasi Tanah Warga Miskin di Sulsel
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan kontruksi perkara kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau yang lebih dikenal dengan Bank BJB.
Plh. Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo menyatakan, perkara tersebut terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui Divisi Corsec akan memasang iklan ke media cetak, online, dan elektronik melalui enam agensi.
Dari hal tersebut, kemudian ditemukan ada sejumlah kecurangan. Salah satunya selisih antara budget yang dianggarkan dengan yang diterima media.