Turun dari Mobil di Area Satwa, 7 Orang Diblacklist Tak Boleh ke Taman Safari Bogor Selamanya
BOGOR - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor menyebut ada 7 orang yang diblacklist dalam kejadian viralnya pengunjung turun dari mobil. Mereka tidak boleh kembali ke TSI Cisarua untuk selamanya.
"Satu keluarga, satu mobil. Ada 7 orang, 2 anak dan 5 dewasa," kata Manager Marcom TSI Cisarua, Danang Wibowo kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Berdasarkan hasil penelusuran TSI, pengunjung tersebut berasal dari wilayah Sukabumi. Pihaknya pun telah mengantongi plat nomor kendaraan, hingga mengetahui asal pembelian tiket dan lainnya.
"Kita juga sudah berkomunikasi dengan pengunggahnya dan juga kita sudah mencari mendalami siapa itu pengunjungnya, nomor telepon dari daerah mana, plat nomor ada, dia membeli tiket di mana itu sudah kita ketahui," ungkapnya.
Atas aksi pengunjung tersebut, pihaknya melakukan black list atau tidak boleh kembali kembali berwisata ke TSI Cisarua. Meskipun, lokasi di mana pengunjung turun bukan di area satwa karnivora.
"Walaupun bukan karnivora, tetap tidak boleh itu area terlarang turun. Kita sudah punya lokasi sendiri untuk interaksi satwa itu di baby zoo," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video aksi yang tak patut dicontoh oleh pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor. Pengujung tersebut keluar dari mobil ketika berkeliling melihat satwa terbuka.
Video tersebut diunggah akun Instagram @infojawabarat. Awalnya, perekam video menunjukan suasana sedang berkunjung di kawasan TSI Cisarua tepatnya safari journey atau berkeliling menggunakan kendaraan untuk melihat satwa secara terbuka.
Namun, tak lama dalam video itu memperlihatkan beberapa pengunjung lain yang justru keluar dari mobilnya. Bahkan, terdapat anak kecil yang ikut keluar sambil melihat-lihat area di sekelilingnya.
Padahal, tertera jelas di dekat mobil tersebut terdapat papan informasi berwarna kuning bertuliskan pengunjung dilarang keluar dari kendaraan.