Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Prabowo Pertama yang Direshuffle

Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Prabowo Pertama yang Direshuffle

Berita Utama | okezone | Rabu, 19 Februari 2025 - 16:35
share

JAKARTA - Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sosok Menteri Presiden Prabowo Subianto pertama yang direshuffle. Kocok ulang Kabinet Merah Putih dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

Posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) saat ini dijabat oleh Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto. Ia resmi dilantik oleh Presiden Prabowo. 

Proses Reshuffle ini dilaksanakan sekira 120 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Nama Satryo sendiri sempat ramai diperbincangkan oleh publik. Hal itu disebabkan adanya demonstrasi dari Pegawai Kemendikti Saintek, sebagai bentuk kekecewaan kinerja dari Satryo. 

 

Brian dilantik menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 B Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan undang-undang dengan selurus-lurusnya,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Prabowo yang diikuti Brian.

 

“Demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.

Selain Mendikti Saintek, Prabowo juga melantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) BPKP. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala BPKP periode 2020-2024. Selain itu, juga dilantik Wakil BPKP yaitu Agustina Arumsari yang sebelumnya jadi Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi. Ateh dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 27B tahun 2025 tentang Pengangkatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 

Kemudian, Amalia Adininggar Widyasanti dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Lalu, Sonny Harry Budiutomo Harmadi dilantik sebagai wakil kepala BPS. 
Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 P tahun 2025 tentang pengangkatan kepala dan wakil kepala badan pusat statistik.

Lalu, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Nugroho dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 25B tahun 2025 tentang Pengangkatan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Topik Menarik