Arema FC Klarifikasi Dana Operasional Rp100 Juta untuk Laga Kandang Bukan Suap

Arema FC Klarifikasi Dana Operasional Rp100 Juta untuk Laga Kandang Bukan Suap

Terkini | okezone | Rabu, 19 Februari 2025 - 02:17
share

MANAJEMEN Arema FC mengklarifikasi perihal dana operasional Rp100 juta untuk menggelar laga kandang, bukan masuk kantong pribadi alias menyuap aparat. Melainkan, memang kebutuhannya cukup besar.

Media sosial cukup heboh dengan rumor efisiensi anggaran sejumlah klub dengan memilih menggelar laga tanpa penonton di markasnya. Arema FC misalnya, mengklaim sekali pertandingan kandang butuh Rp100 juta.

1. Suap

Arema FC vs PSM Makassar di Liga 1 2024-2025 (Foto: Arema FC)

Langsung saja muncul spekulasi angka itu dipakai untuk menyuap pejabat pemerintahan atau kepolisian setempat. General Manager Muhammad Yusrinal Fitriandi lalu angkat bicara.

Ia mengatakan, uang yang dikeluarkan itu merupakan anggaran untuk panitia pelaksana pertandingan (panpel). Inal menegaskan tak ada satu rupiah pun, uang yang masuk ke kantong pribadi pejabat pemerintahan atau kepolisian.

"Tidak ada (yang masuk ke kantong pribadi), Jadi, mau menggelar pertandingan di Blitar atau kota lainnya, kebutuhan dananya memang besar,” kata Inal, dikutip pada Rabu (19/2/2025).

“Tidak ada hubungannya dengan yang diberitakan beberapa media terkait suap dan lainnya,” imbuhnya.

 

2. Keuangan Berat

Inal mengaku kondisi tim asal Malang tersebut cukup berat bahkan hanya untuk sekadar bertahan hidup. Ia menuturkan, setiap laga kandang setidaknya harus mengeluarkan Rp250 juta. Tanpa kehadiran penonton maka tim akan berhemat Rp100 juta.

“Kami menyuapi diri sendiri saja berat, apalagi mau menyuapi orang lain, kami bersikap realistis saja. Semoga kali ini masyarakat teredukasi," ucap Inal.

“Penghematan sejumlah dana itu berasal dari berbagai unsur kepanpelan. Tidak hanya satu unsur saja,” tandasnya.

Manajemen Arema FC memutuskan dua laga kandang di Stadion Soepriadi, Blitar, digelar tanpa penonton. Mereka mengklaim tekor secara keuangan karena animo penonton tidak sebesar perkiraan.

Topik Menarik