Gelar Rakernas 2025, PBTI Targetkan Atlet Taekwondo Indonesia Berprestasi di Olimpiade
JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Taekwondo 2025 resmi digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) di Jakarta, pada 17-18 Februari 2025. Dalam Rakernas itu, PBTI ingin mewujudkan visi mereka yakni ‘Taekwondo Indonesia Road to Olympic’ dan memperkuat posisi Indonesia di kancah taekwondo global.
1. Hasil Rakernas
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi Taekwondo Indonesia. PBTI sukses menyelenggarakan dua even internasional bergengsi, yakni 6th KASAD Asian Taekwondo Championships G2 yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia dan International Referee Meeting yang diakui oleh World Taekwondo.
Keberhasilan ini menegaskan kredibilitas Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi bertaraf global serta pilar penting dalam ekosistem taekwondo dunia. Namun, Ketua Umum PBTI, Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., menegaskan pencapaian ini harus diikuti dengan evaluasi menyeluruh.
“Kita masih menghadapi tantangan, seperti konsistensi prestasi atlet di tingkat internasional dan optimalisasi pelatnas. Rakernas 2025 adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi dan menyusun strategi terukur,” kata Richard, dalam rilis PBTI, Selasa (18/2/2025).
2. Ada Tiga Fokus Utama
Dalam Rakernas 2025 itu, PBTI menetapkan tiga fokus utama mereka. Pertama peningkatan kualitas atlet melalui program pelatnas berbasis data dan sains, lalu kedua Pengembangan Wasit & Pelatih dengan sertifikasi berstandar internasional.
Terakhir yang ketiga Ekspansi Jejaring Global dengan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah even-even World Taekwondo.
“Kami berkomitmen menjadikan taekwondo Indonesia lebih inklusif, berprestasi, dan dihormati di dunia. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga sekolah kehidupan yang mengajarkan integritas dan pantang menyerah,” sambung Richard.
Rakernas 2025 dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus provinsi, pelatih, atlet, wasit, dan mitra strategis. Acara ini menjadi wadah diskusi produktif untuk merancang kebijakan terbaik, termasuk penguatan infrastruktur daerah dan sinergi antarwilayah.
“Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Taekwondo Indonesia!” menjadi seruan yang menutup sambutan Ketua Umum, menegaskan semangat persatuan dalam meraih tujuan bersama.