Ribuan Mahasiswa Aksi Demo Indonesia Gelap Padati Patung Kuda

Ribuan Mahasiswa Aksi Demo Indonesia Gelap Padati Patung Kuda

Nasional | okezone | Senin, 17 Februari 2025 - 16:42
share

JAKARTA - Peserta aksi demo 'Indonesia Gelap' mulai berdatangan ke Patung Kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat Senin (17/2/2025). Meski gerimis melanda hal tersebut tak menyurutkan mereka untuk menyampaikan aspirasinya.

Bedasarkan pantauanOkezone, awalannya peserta aksi dari BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia (PTMAI) tiba sekitar pukul 14.41 WIB. Ratusan mahasiswa itu datang dengan membawa satu mobil komando.

Nampak para mahasiswa ini, juga membawa spanduk yang menuntut pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Will Prabowo come back to save us?," tulis spanduk peserta aksi.
 
Selain itu peserta aksi juga mengkritik kebijakan pemerintah khususnya di sektor pendidikan, ekonomi dan pembangunan.

"Program ambisius Prabowo merusak semua tatanan, #pendidikan #ekonomi #pembangunan," bunyi spanduk lainnya.

Setelah itu, BEM Universitas Indonesia (UI) tiba di lokasi aksi sekitar pukul 16.25 WIB. Nampak ribuan mahasiswa ber-almamater kuning itu memadati Patung Kuda.

Ribuan mahasiswa ini juga datang dengan spanduk atau poster tuntutan. Salah satu kritik yang disampaikan lewat poster terkait kelangkaan Gas LPG 3 Kg.

"Oke gas oke gas, mana gasnya," tulis poster yang dibawa mahasiswa UI.

Sekedar informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Seluruh Indonesia (BEM SI) mengungkap tema 'Indonesia Gelap' ini karena menganggap seluruh kebijakan pemerintah yang dilaksanakan tanpa adanya transparansi. 

 

“Secara umum 'Indonesia Gelap' kita memaknai bahwa kebijakan-kebijakan hari ini yang selalu dikeluarkan dan dijanjikan gelap tanpa ada terangnya,” ucap Koordinator BEM SI Herianto saat dihubungi.

Tema ini juga sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah yang selalu berharap terciptanya Indonesia emas 2045. Kata dia bagaimana mau mewujudkan Indonesia emas 2045 sedangkan beragam kebijakan saja tidak pro terhadap generasi muda.

"Ya jelas ini sindiran keras bagaimana mungkin mau indonesia emas sedangkan kebijakan yang dihadirkan tidak berpihak ke generasi-generasi muda yang menjadi pelopor emasnya," tuturnya.

“Contohnya lapangan pekerjaan, pendidikan yang belum memadai,” sambungnya.

Dalam aksi hari ini, mahasiswa membawa 5 tuntutan, di antaranya:

1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat.

2. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.

3. Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan.

4. Mengevaluasi total program MBG dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

5. Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Topik Menarik