Banjir Melanda 66 Desa di Maros Sulsel, 178.083 Warga Terdampak

Banjir Melanda 66 Desa di Maros Sulsel, 178.083 Warga Terdampak

Terkini | okezone | Jum'at, 14 Februari 2025 - 14:37
share

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Selasa (11/2) pukul 12.00 WITA. Banjir ini menyebabkan 178.083 warga terdampak.

“Banjir yang melanda Kabupaten Maros, Sulsel berdampak pada 66 desa di 14 kecamatan. Bencana yang terjadi pada Selasa (11/2), pukul 12.00 waktu setempat atau Wita menyebabkan 1 warga hilang,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (14/2/2025).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, hingga Rabu (12/2) petugas gabungan masih melakukan pencarian. Di samping itu, upaya evakuasi warga yang masih terdampak banjir masih berlangsung. Pantauan pada Kamis kemarin, ketinggian genangan mulai surut di beberapa titik.

“Sebanyak 178.083 warga terdampak, sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros masih melakukan pendataan di lokasi banjir,” katanya.

Aam juga mengungkapkan, bahwa BNPB mendapatkan laporkan banjir juga masih melanda Kota Makassar hingga Kamis (13/2) dengan ketinggian berbeda yaitu 30 – 300 cm. Kejadian ini melanda 10 kelurahan di 4 kecamatan. Banjir tersebut mengakibatkan adanya pengungsian 1.052 KK atau 3.903 jiwa. Mereka tersebar di 43 titik pos pengungsian.

 

Selanjutnya, kata Aam, tanah longsor di Soppeng, Sulsel, telah ditangani BPBD setempat. Informasi terkini petugas gabungan telah melakukan pembersihan di titik yang tertimbun longsoran. Pada Kamis kemarin, akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan bermotor. Kejadian ini terjadi pada Senin (10/2) di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo. Data terakhir menyebutkan rumah rusak berat 7 unit.

Sedangkan penanganan bencana angin kencang di Kabupaten Takalar, Sulsel, masih berlangsung hingga kemarin. Bencana yang terjadi pada Minggu (9/2) mengakibatkan rumah rusak berat 1 unit dan rusak sedang 11.

“Masih pada bencana angin kencang di Sulsel, sebanyak 26 unit rumah rusak sedang di Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene. Kondisi mutakhir, warga mulai melakukan perbaikan rumah. Tidak ada korban jiwa pada dua peristiwa angin kencang tersebut,” pungkasnya.

Topik Menarik