JAKARTA - Ardhitio harus menghentikan langkahnya di Indonesian Idol Season XIII setelah perolehan voting yang rendah membuatnya tersingkir di babak Top 12. Meski perjalanannya terhenti, Ardhitio tetap bersyukur atas pencapaian luar biasanya di dunia musik.

Keikutsertaannya di ajang bergengsi ini menjadi pengalaman berharga, terutama karena ini adalah kali pertamanya mengikuti kompetisi sebesar Indonesian Idol.

"Itu udah bersyukur banget. Jujur, kalau dibilang kecewa, ada kecewa sama diri sendiri. Memang itu, Tio rasa perfomance terburuk Tio gitu. Karena itu first time Tio crack, nyanyi crack. Jadi, kayak tiba-tiba aja dan sebenarnya nada itu nggak tinggi, tapi bisanya crack gitu," ucap Ardhitio dalam wawancara eksklusif dengan Okezone.com di kantor Star Media Nusantara (SMN), Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (14/2/2025). 

Ardhitio ternyata sudah punya firasat dirinya akan tersingkir di babak Top 12 Indonesian Idol Season XIII. Dia merasa penampilannya di panggung kurang maksimal, sehingga hasil tersebut bukan hal yang mengejutkan baginya.

"Ada itu perasaan. Perasaan kayak, ‘Kok, aku beda ya gitu.’ Maksudnya kalau dari perkembangan, mungkin memang aku juga lagi sakit abis ngedrop demam gitu kan," ujarnya.

Ardhitio mengaku tidak menyesali pilihan lagunya. Namun, dia merasa belum sepenuhnya siap membawakan Kenangan Manis dari Pamungkas, meskipun lagu tersebut merupakan salah satu favoritnya.

“Sebenarnya bukan salah pilih lagu atau apa pun itu. Tapi lebih aku aja sih yang belum siap gitu. Aku aja yang belum siap untuk bawain Kenangan Manis. Memang benar yang dibilang sama Teh Rossa, ‘Bukan secara vokal kamu belum siap nyanyi, tapi belum siap untuk memulai. Contoh kan harus ada pemanasan dulu.’ Jadi, kayak belum siap tancap gas contoh kayak kereta. Misalnya kan motor langsung dihidupin, langsung digas kan mungkin bakal ngedrop mesinnya,” ujarnya.

Begitu namanya diumumkan sebagai kontestan yang tereliminasi, Ardhitio segera menghubungi kedua orangtuanya di Langkat, Sumatera Utara.

“Jam 03.00 WIB, Tio telepon mama. Mama nggak ada ngerasa sedih sebenarnya. Mungkin mama juga udah rindu sama Tio. Tio juga rindu sama mama,” ujarnya.

Sebagai anak seorang petani, Ardhitio tak pernah merasa gengsi, malu, atau minder. Justru, latar belakangnya itu menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang.

“Mau Tio anak petani misalnya dari kampung, bahasa Tio yang belum bisa menyesuaikan. Malah kayak ya udah fine aja gitu, lebih banyak belajar. Jadinya bukan makin minder, ya harus banyak belajar bisa logat Jakarta, bisa menyesuaikan tempat. Bukan berarti Tio menghilangkan logat daerah Tio, enggak,” ucapnya.

Berikut ini profil lengkap Ardhitio

Pendidikan

Ardhitio telah menyelesaikan pendidikan di MAN 3 Langkat. Setelah lulus SMA, pria 20 tahun ini sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi untuk mengejar impiannya.

Namun, Ardhitio menyadari keterbatasan biaya yang dimiliki orangtuanya, sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meski begitu, dia tidak berkecil hati dan melihat hal tersebut sebagai peluang untuk fokus mengikuti ajang Indonesian Idol Season XIII.

Melalui kompetisi ini, Ardhitio ingin menunjukkan kepada masyarakat kualitas dan bakatnya sebagai seorang penyanyi. Jika berhasil meraih mimpinya di Indonesian Idol, Tio berharap dapat kembali melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dan mewujudkan cita-citanya yang lebih besar.

Musisi Inspirasi

Kontestan bersuara berat ini menjadikan sejumlah musisi Tanah Air sebagai inspirasinya dalam bermusik. Ardhitio sangat mengidolakan sosok Ahmad Dhani dan Ari Lasso, yang dijadikan panutan dalam perjalanan bermusiknya.

Selain itu, Ardhitio juga mengagumi Judika, yang kini menjadi salah satu juri di Indonesian Idol Season XIII. Setiap masukan dari Judika, dia terima dengan sepenuh hati dan dijadikan bekal berharga untuk mengasah kariernya di dunia musik.

Hobi

Sejak kecil Ardhitio sudah memiliki hobi bernyanyi yang juga didukung oleh sanak keluarga. Sembari membantu ibu dan bapak di sawah, Ardhitio selalu menyempatkan diri melatih kualitas suaranya.

Saat pandemi Covid-19 lalu, Ardhitio memiliki banyak kegiatan hingga mendapat pertemanan baru yang juga gemar dengan dunia musik. Di sanalah Ardhitio terus mengasah bakat bermusiknya hingga mendapat dukungan untuk melaju di Indonesian Idol.

Sejak kecil, Ardhitio sudah menunjukkan kecintaannya pada dunia tarik suara, yang didukung penuh oleh keluarganya. Sembari membantu orangtua di sawah, dia selalu meluangkan waktu untuk melatih kualitas vokalnya.

Momen pandemi Covid-19 membawa cerita baru bagi Ardhitio. Saat itu, dia aktif dalam berbagai kegiatan dan berkenalan dengan teman-teman baru yang juga berbagi kecintaan pada musik. Dari komunitas kecil inilah Ardhitio semakin percaya diri untuk mengasah bakatnya. Dukungan dari keluarga dan teman-teman menjadi dorongan besar baginya untuk melangkah ke panggung Indonesian Idol.

Motto

Berdoa dan yakin dengan apa pun itu

Sosial Media

IG: tioardhana__
TikTok: tioardhana_