3 Posisi yang Bisa Dimainkan Ole Romeny di Timnas Indonesia, Nomor 1 Siap Jadi Mesin Gol Garuda

3 Posisi yang Bisa Dimainkan Ole Romeny di Timnas Indonesia, Nomor 1 Siap Jadi Mesin Gol Garuda

Terkini | okezone | Kamis, 13 Februari 2025 - 14:12
share

ADA 3 posisi yang bisa dimainkan Ole Romeny di Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui, pemain Oxford United itu sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Romeny tinggal menunggu perpindahan dari Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) ke PSSI. Jika semua proses itu selesai, maka Romeny bakal berseragam Timnas Indonesia dan berpotensi debut di laga melawan Australia di matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Maret 2025.

Kabar baiknya, Romeny dikenal sebagai pemain depan serba bisa. Hal itu jelas harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Lantas posisi mana sajakah itu?

Berikut 3 Posisi yang Bisa Dimainkan Ole Romeny di Timnas Indonesia:

3. Winger Kanan

Posisi utama Romeny adalah winger kanan. Selama ini, Romeny sudah bermain di 47 pertandingan sebagai winger kanan.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Romeny justru baru-baru ini bermain sebagai winger kanan. Dimulai saat dirinya masih bermain di FC Emmen hingga saat di FC Utrecht. Secara total, Romeny sudah 47 kali bermain sebagai sayap kanan dan sukses mencetak 11 gol dan 4 assist.

2. Winger Kiri

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Tangguh

Sebagai pemain yang dominan menggunakan kaki kanan, Romeny pun sering dimainkan sebagai winger kiri. Tercatat Romeny sudah memainkan 50 laga sebagai sayap kiri dan mampu menorehkan 7 gol dan 7 assist.

Dapat dilihat Romeny justru bisa tampil gahar di luar posisi utamanya. Kendati demikian, momen Romeny bermain sebagai winger kiri lebih sering terjadi saat dirinya masih di NEC Nijmegen.

 

1. Striker

Resmi Jadi WNI, Ole Romeny Cium Merah Putih di London

Romeny mencatatkan 77 laga bermain sebagai striker. Hebatnya, di posisi itulah Romeny berhasil mencetak banyak gol, yakni 21 gol dan 3 assist.

Lagi-lagi bermain sebagai striker itu lebih sering terjadi ketika Romeny masih aktif di NEC Nijmegen. Selama di FC Utrecht, Romeny hanya tiga laga dipercaya menjadi penyerang tengah.

Meski sudah jarang bermain sebagai striker, tak mengubah fakta betapa tajamnya Romeny ketika menjadi penyerang. Diharapkan Romeny bisa kembali tajam ketika bermain sebagai striker di Timnas Indonesia sehingga menjadi mesin gol baru Garuda.

Topik Menarik