3 Pemain Top Eropa Keturunan Indonesia yang Gagal Perkuat Timnas Indonesia karena Aturan FIFA, Nomor 1 Pilih Bela Suriname!

3 Pemain Top Eropa Keturunan Indonesia yang Gagal Perkuat Timnas Indonesia karena Aturan FIFA, Nomor 1 Pilih Bela Suriname!

Terkini | okezone | Selasa, 11 Februari 2025 - 10:40
share

SEBANYAK 3 pemain top Eropa keturunan Indonesia yang gagal memperkua Timnas Indonesia karena aturan FIFA akan diulas Okezone. Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI gencar mencari pemain keturunan berkualitas yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia.

Sejumlah pesepakbola top dunia berhasil dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena memiliki darah Indonesia. Beberapa di antaranya Jay Idzes yang mentas bersama Venezia, Kevin Diks (FC Copenhagen), Mees Hilgers (FC Twente), Thom Haye (Almere City) dan banyak lagi.

Dalam perjalanannya, PSSI mendekati tiga nama yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Namun, satu di antaranya terganjal aturan FIFA.

Selain sosok yang akan dibahas di bawah ini, ada dua pemain top lain yang berhasrat membela Timnas Indonesia, namun tak bisa memperkuat skuad Garuda karena membentur aturan FIFA. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?

Berikut 3 Pemain Top Eropa Keturunan Indonesia yang Gagal Perkuat Timnas Indonesia karena Aturan FIFA:

3. Joel Veltman (Brighton & Hove Albion)

Aksi Joel Veltman di laga Brighton vs Manchester City. (Foto: Instagram/@joelveltman)

Fullback kanan andalan Brighton & Hove Albion Joel Veltman terang-terangan ingin membela Timnas Indonesia. Ia mengaku memiliki darah Indonesia dari sang nenek.

“Menurut saya, ibu atau nenek saya berasal dari Indonesia,” kata Joel Veltman yang fasih bermain sebagai fullback kanan dan bek tengah ini, Okezone mengutip dari My Heritage DNA.

 

Sayangnya, Joel Veltman sudah 28 kali membela Timnas Belanda. Sesuai aturan, pemain yang ingin berpindah federasi maksimal hanya boleh tiga kali membela tim nasional senior tertentu.

 

2. Mauresmo Hinoke (Top Oss)

Mauresmo Hinoke bersama Dion Markx dan Tim Geypens, awalnya diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Namun, pada akhirnya PSSI hanya bisa melanjutkan berkas naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens.

Penyebabnya karena darah Indonesia yang dimiliki Mauresmo Hinoke berasal dari sang buyut. Sesuai aturan, pemain yang ingin berpindah federasi ke PSSI mesti memiliki darah Indonesia maksimal dari sang kakek/nenek.

1. Jaden Montnor (Aris Limassol)

Jaden Montnor sempat mengungkapkan keinginannya membela Timnas Indonesia pada akhir 2023. Namun, usut punya usut, darah Indonesia yang dimiliki pemain klub Liga Siprus Aris Limassol itu didapatkan dari sang buyut.

Alhasil, Jaden Montnor memilih membela Timnas Suriname dan sudah mencatatkan debut pada Maret 2024. Pemain yang biasa mentas sebagai winger kiri ini telah mengemas dua gol dari enam laga bersama Timnas Suriname.

Lepasnya Jaden Montnor praktis sangat disayangkan. Jika Jaden Montnor sudah bisa membela Timnas Indonesia pada 2024, mungkin posisi skuad Garuda di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lebih baik ketimbang sekarang.

Topik Menarik