DPR Ingin Pengurangan Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran Dikaji Ulang

DPR Ingin Pengurangan Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran Dikaji Ulang

Nasional | okezone | Senin, 10 Februari 2025 - 20:25
share

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia meminta setiap kementerian dan lembaga mengkaji ulang wacana pengurangan pegawai, termasuk aparatur sipil negara (ASN). Rencana tersebut muncul setelah adanya kebijakan efisiensi anggaran.

"Pengurangan pegawai ini menurut saya harus hati-hati," kata Doli di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Untuk diketahui, pemangkasan anggaran di sejumlah kementerian dan lembaga berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI. Ironisnya, kebijakan tersebut terjadi tepat pada peringatan Hari Pers Nasional.

Kabar PHK ini viral di media sosial setelah seorang karyawan TVRI, Ardhitya Putratama, membagikan momen perpisahan emosional. Dalam unggahannya, terlihat karyawan saling berpelukan, menangis, dan berpamitan setelah menerima keputusan PHK.

Selain TVRI, PHK juga terjadi di Radio Republik Indonesia (RRI). Beberapa karyawan kontrak di lembaga penyiaran yang kantornya hanya berjarak 200 meter dari Istana Presiden itu terkena dampaknya. Tak hanya itu, efisiensi anggaran juga menyebabkan pemancar radio RRI Pro 4 Semarang dinonaktifkan sementara, sehingga siarannya hanya bisa diakses melalui platform digital.

Pemerintah Jangan Tutup Mata

Legislator asal Partai Golkar itu mengatakan, pemerintah tak bisa menutup mata bahwa para pegawai yang selama ini bekerja di kementerian dan lembaga adalah orang-orang yang memiliki tanggung jawab bagi keluarganya. Apabila wacana pengurangan pegawai demi efisiensi anggaran diterapkan, dipastikan akan menimbulkan dampak sosial.

"Karena itu akan juga berdampak masalah sosial ya. Kita kan juga harus berpikir bahwa ASN-ASN kita ini juga punya keluarga, punya anak yang harus disekolahkan, dan segala macam itu," ujarnya.

 

Karena itu, dia meminta pemerintah perlu mempertimbangkan kembali wacana tersebut secara mendalam sebelum diterapkan. Termasuk mengkaji efek yang ditimbulkan setelahnya. 

"Untuk mengurangi pekerja apalagi jumlahnya cukup banyak, saya kira harus dipertimbangkan dan harus dikaji secara mendalam efeknya nanti seperti apa," pungkasnya.

Topik Menarik