Yuli Hastuti Disebut Cabup Termiskin, Hartanya Tak Banyak Berubah Selama 10 Tahun Menjabat
PURWOREJO - Calon Bupati Purworejo Yuli Hastuti disebut sebagai calon bupati yang memiliki harta paling sedikit dibanding calon lainnya di Indonesia.
Data tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya kepada KPK pada 31 Januari 2024. Total kekayaan Yuli tercatat sebesar Rp367 juta.
Yuli, yang kini berpasangan dengan Dion Agasi Setiabudi, mantan Ketua DPRD Purworejo, menyampaikan harta kekayaannya yang relatif rendah, meski telah menjabat selama satu dekade lebih dalam posisi strategis di pemerintahan daerah.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2000, diketahui bahwa gaji pokok bupati hanya Rp2,1 juta per bulan, dengan tambahan tunjangan sebesar Rp3,78 juta, belum termasuk fasilitas rumah dan mobil dinas serta biaya penunjang operasional (BPO) yang mencapai Rp600 juta per tahun.
Laporan LHKPN Yuli Hastuti mencantumkan harta berupa satu unit mobil Toyota Innova tahun 2018 senilai Rp250 juta. Selain itu, ia melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp26,39 juta serta kas dan setara kas Rp49,37 juta, tanpa mencantumkan aset tanah dan bangunan maupun utang.
Berdasarkan catatan resmi dari situs purworejokab.go.id, karier Yuli di Purworejo dimulai sebagai Ketua DPRD dari 1999 hingga 2014, kemudian sebagai Wakil Bupati (20162021 dan 20212023), dan kini menjabat sebagai Bupati Purworejo.
Jika dihitung dari estimasi gaji rata-rata Rp5 juta per bulan sejak menjabat sebagai Wakil Bupati, Yuli seharusnya telah menerima sekitar Rp300 juta di periode pertama dan Rp120 juta di periode kedua. Jumlah ini belum termasuk bagian dari BPO dan insentif bagi hasil retribusi yang menjadi haknya selama menjabat.
Laporan kekayaan Yuli Hastuti yang tidak berubah banyak selama sepuluh tahun kini menimbulkan tanda tanya di kalangan publik, yang mempertanyakan apakah benar kekayaan tersebut mencerminkan kondisi sebenarnya.