Tokoh Agama: Terima Kasih Jokowi, Mari Dukung Program Presiden Terpilih
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Marsudi Syuhud dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kepemimpinannya sebagai Presiden RI ke- 7 yang telah berbuat banyak untuk negeri ini.
Wakil Ketua MUI Kiai Marsudi Syuhud, mengatakan, masyarakat harus bersyukur karena pembangunan infrastruktur direalisasikan pemerintahan Jokowi untuk kemaslahatan bangsa ini.
“Kerukunan umat beragama berjalan dengan baik, respect satu sama lain, semua bangsa Indonesia merasakan bisa hidup berdampingan menikmati atas pembangunan - pembangunan yang sudah berjalan,”ujar Kiai Marsudi, Jumat (20/9/2024).
“Nanti sampai Presiden dan Wakil Presiden yang baru, nanti pembangunan dari Jokowi dilanjutkan jangan terputus agar tidak berkurang manfaatnya,”sambungnya.
Menurutnya, masyarakat saat ini bisa tertib dan rukun karena menghargai aturan - aturan konstitusi hingga UU. Jika sudah memegang teguh aturan - aturan, maka dalam segala situasi akan bisa teratur.
“Berbangsa dan bernegara adalah ikuti aturan - aturan, dan aturan itu sudah diciptakan oleh DPR MPR maka harus diikuti. Maka kalau tidak ada aturan, akan menjadi kocar-kacir, tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti memberikan apresiasi tertinggi kepada Presiden Jokowi.
“Saat ini pembangunan infrastruktur mendukung pertumbuhan ekonomi. Daerah terisolasi juga bisa terbuka. Ekonomi bisa bertahan, angka pengangguran berkurang dan lapangan kerja meningkat,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, saat pandemi Covid-19, Indonesia bisa bertahan dan mampu menjalaninya dengan baik.
“Demokrasi juga terbuka dan berjalan baik. Semua orang bisa menyampaikan kritik, kehidupan bernegara dan berbangsa berjalan dengan baik,”ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, peran yang dilakukan Jokowi di kancah internasional juga dinilainya sangat baik. Dia memberikan contoh KTT G20, KTT ASEAN, Indonesia terlibat upaya perdamaian Israel Palestina dan perang Rusia Ukraina.
Masih kata Mu’ti, proses demokrasi yang saat ini sudah baik, harus berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan berjalan berkualitas.
“Masyarakat harus menerima hasil pemilu sebagai sistem dari demokrasi. Tidak hanya kemenangan bagi Prabowo saja, tetapi kemenangan bagi masyarakat Indonesia,”imbuhnya.
“Karena hal itu termasuk kedewasaan berdemokrasi. Berikan kesempatan bagi Prabowo Gibran untuk memimpin negara dan bekerja dan beri kepercayaan kepada mereka,” tutupnya.