RK: Tim Pemenangan RIDO 70 Persen Diisi Anak Muda
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK), menegaskan tim pemenangan pasangan calon RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 akan diisi anak muda. Struktural tim pemenangan juga telah disetujui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Struktural pemenangan, menurut RK, akan diumumkan lusa mendatang. Sementara itu, untuk ketua tim pemenangan akan dijabat Ahmad Riza Patria. Lalu, Dasco sendiri akan menjabat sebagai dewan pembina tim pemenangan.
"Sudah disepakati paling telat lusa nanti kita laporkan ke media sudah disetujui Pak Dasco sebagai ketua dewan pembina strukturnya masih sama. Masih sama insya Allah 70 persen anak-anak muda sebagai wajah pemilik Jakarta," ujar RK di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (16/9/2024).
Di sisi lain, RK optimis akan memang satu putaran dalam Pilkada 2024 ini. Apalagi saat ini RK-Suswono, diusung 15 Parpol di antaranya, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PSI, PAN, PKB, Nasdem, Perindo, PPP, Gelora, Garuda, PBB, PKN dan Partai Prima.
"Ya target kami diminta satu putaran dan menangnya menang jangan menang tipis kira-kira begitu ya. Karena mewakili harkat martabat besarnya koalisi," sambungnya.
Ia menjelaskan, demi meraih kemenangan satu putaran itu, nantinya anggota terpilih DPRD Jakarta yang tergabung dalam koalisi RK - Suswono akan kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil-nya). Para anggota legislatif itu nantinya akan mensosialisasikan program-program yang dimiliki RK - Suswono.
"Kemudian, intinya semua partai, anggota-anggota DPRD-nya harus bergerak ya, jadi pasangan RIDO (Ridwan - Suswono) setengah dari kekuatannya ada dari anggota legislatif yang kemarin terpilih di Februari 2024, untuk turun kembali ke konstituennya," sambungnya.
Selain itu, dia mengungkap kalau Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat mengharapkan pasangan RIDO bisa sukses di Pilgub Jakarta.
"Pesan Pak Prabowo kepada pasangan RIDO melalui Pak Dasco menunjukkan bahwa Pak Presiden terpilih sangat berharap kita bisa memenangkan dengan cara cara yang baik, dengan politik yang restruktif, santun, riang gembira, sehingga kualitas dari Pemilu di Jakarta bisa menjadi contoh," tuturnya.