Begini Cara RI Tangkap dan Simpan Karbon
JAKARTA - Begini cara Indonesia menangkap dan menyimpan karbon. Komitmen untuk pengurangan emisi karbon ini dengan dengan menggandeng Korea Selatan (Korsel).
Hal ini ditandai dengan PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina bersama Subholding Pertamina lainnya ikut serta dalam Joint Study dengan Posco International terkait Carbon Capture and Storage (CCS).
Kerja sama strategis tersebut ditandai dengan penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), (5/9/2024). JSA ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan MoU pada tanggal 25 Juli 2023 antara Pertamina Group dan Posco.
Direktur Strategi dan Pengambangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyampaikan bahwa bagi PGN, JSA ini memberikan nilai tambah untuk solusi upaya pengurangan emisi karbon melalui penyimpanan emisi karbon (CCS) di Lapangan milik Pertamina Group. Selain itu, sebagai optimasi Right of Way (ROW) transmisi milik PGN dan potensi integrasi carbon aggregator industri di customer eksisting.
Kesempatan untuk joint study dengan Posco International kali ini menjadi wujud keseriusan PGN dalam inisiatif proyek CCS dan upaya menekan emisi karbon. Diharapkan, JSA ini akan menghasilkan kajian yang komprehensif sehingga teknologi CCS nantinya dapat diterapkan dengan tepat, kata Rosa dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Joint study dengan Krakatau Posco juga mengkaji potensi emitter carbon lainnya. Secara teknis, PGN bersama PHE, PPI dan PIS akan melakukan kajian bersama dengan Posco International Group.
Rencana lokasi storage site milik Pertamina Group telah ditentukan yakni Area Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java PSC (PHE ONWJ).