Zelensky Konfirmasi Serangan Balik Rusia ke Ukraina, Berjarak Hanya Beberap Kilometer di Luar Pokrovsk

Zelensky Konfirmasi Serangan Balik Rusia ke Ukraina, Berjarak Hanya Beberap Kilometer di Luar Pokrovsk

Global | okezone | Jum'at, 13 September 2024 - 10:00
share

UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi bahwa Rusia telah memulai serangan balik ke Ukraina , Kendati demikian, Zelensky tetap menegaskan jika serangan balik Rusia sejalan dengan rencana Ukraina.

Pasukan Rusia kini hanya beberapa kilometer di luar Pokrovsk dan kota tetangganya Myrnohrad dan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di jalan menuju Pokrovsk.

Jalan layang antara kedua kota itu hancur pada Kamis (12/9/2024) malam dan kepala daerah Donetsk mengatakan jalur pasokan air ke Pokrovsk juga telah terputus, meskipun ia mengatakan kota itu memiliki akses ke beberapa sumur.

Serangan pesawat nirawak Rusia menyebabkan 14 orang terluka di kota Konotop di Ukraina utara, pusat utama yang digunakan oleh Kyiv untuk mempersiapkan operasi Kursk.

Jaksa penuntut di wilayah perbatasan Sumy mengunggah foto-foto yang memperlihatkan blok-blok apartemen yang rusak di kota itu. Pasokan listrik ke Konotop terputus karena serangan itu dan para pejabat mengatakan infrastruktur energi telah rusak parah.

Meskipun Moskow tercengang oleh kemudahan pasukan Ukraina merebut kota-kota dan desa-desa termasuk Sudzha, namun Presiden Vladimir Putin mengatakan hampir sebulan kemudian bahwa mereka telah gagal.

Pasukan Ukraina telah mencoba membuat Rusia gugup untuk bergegas, mengirim pasukan dari satu daerah ke daerah lain dan menghentikan serangan kami di daerah-daerah penting, terutama di Donbas, terangnya.

Putin berpendapat, serangan Ukraina tidak hanya tidak berhasil, tetapi juga membantu tercapainya tujuan utama Moskow. Yakni merebutkan Donbas kawasan industri Ukraina di Donetsk dan Luhansk.

Sementara itu, pada Rabu (11/i9/2024) Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan tiga stafnya telah tewas di Ukraina timur.

Mereka telah mengirimkan bantuan di wilayah Donetsk. Zelensky menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang Rusia, tetapi ICRC tidak mengidentifikasi siapa yang berada di baliknya.

ICRC menambahkan tidak masuk akal bahwa penembakan akan mengenai lokasi distribusi bantuan.

Topik Menarik