Lembah Kematian Kian Membara, Tempat Terpanas di Bumi Ini Malah Ramai Turis

Lembah Kematian Kian Membara, Tempat Terpanas di Bumi Ini Malah Ramai Turis

Terkini | okezone | Selasa, 10 September 2024 - 10:02
share

MUSIM panas ekstrem terjadi di Taman Nasional Death Valley, sebuah gurun di California barat daya, yang dikenal sebagai tempat terpanas di bumi. Suhu rata-rata mencapai 104,5 derajat Fahrenheit selama 3 bulan terakhir dari Juni hingga Agustus. Menjadikan musim panas terpanas di sepanjang sejarah.

Namun suhu yang ekstrem ini tidak menghambat para wisatawan untuk tetap mengunjungi Taman Nasional Death Valley, menikmati pemandangan bukit pasir. Melansir CBS News , musim ini memecahkan rekor dari sebelumnya yang mencapai 104 derajat fahrenheit (40 derajat celsius), yang terjadi pada tahun 2018 dan 2021.

Kondisi ini bertepatan dengan pengumuman Copernicus Climate Change Service, bahwa musim panas ini adalah musim panas terpanas di bumi. Bulan Juli, Taman Nasional Death Valley mengalami sembilan hari berturut-turut dengan suhu yang mencapai 125 derajat fahrenheit (51 derajat celsius) atau bahkan bisa lebih tinggi.

(Foto: Pexels/Abby Kihano)

Pejabat National Park Service mengatakan bahwa suhu malam hari dengan rata-rata 91 derajat fahrenheit (32 derajat celsius) dalam suhu panas ekstrem tersebut. Dari bulan Juni hingga Agustus, suhu turun di bawah 80 derajat hanya lima kali.

Taman itu hampir memecahkan rekor pada tanggal 7 Juli 2024, ketika suhu mencapai 129 derajat fahrenheit, suhu tertinggi yang pernah tercatat pada musim panas tahun ini.

Cuaca panas yang ekstrem dapat berakibat fatal yang mungkin dapat mengancam nyawa seseorang. Pada bulan Juli, seorang turis Belgia berusia 42 tahun dirawat di rumah sakit akibat kakinya terbakar di bukit pasir yang panasnya lebih dari 123 derajat fahrenheit (50 derajat celsius).

Dua orang lainnya berakhir meninggal karena cuaca panas, termasuk seorang pria berusia 57 tahun, yang meninggal karena terpapar panas setelah mengendarai mobilnya dari tanggul curam setinggi 20 kaki, dan seorang pengendara sepeda motor di dekat Badwater Basin setelah bersepeda melalui taman dengan sekelompok kecil pengendara lainnya.

Namun suhu panas ekstrem itu tidak menghentikan orang-orang untuk berbondong-bondong datang ke Taman Nasional Death Valley untuk menikmati bukit pasir, ngarai, dan jalur pendakiannya. Terdapat lebih dari 1 juta orang yang mengunjungi daerah gurun itu setiap tahunnya.

Dinas Taman Nasional memberi tahu pengunjung bahwa suhu yang sangat panas akan bertahan hingga awal Oktober.

"Pengunjung disarankan untuk tetap berada dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari kendaraan ber-AC, minum banyak air, makan camilan asin, dan mengenakan topi serta tabir surya," tulis pengelola.

Topik Menarik