WNI Disekap di Wilayah Pemberontak, KBRI Yangon Koordinasi dengan Otoritas Myanmar

WNI Disekap di Wilayah Pemberontak, KBRI Yangon Koordinasi dengan Otoritas Myanmar

Berita Utama | okezone | Senin, 9 September 2024 - 09:08
share

JAKARTA-  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, telah mendapat laporan terkait beredarnya dua video yang diduga para warga negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa di Myawaddy, Myanmar. Video tersebut viral di media sosial.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Bangkok juga telah memulangkan seorang WNI korban TPPO online scam yang sebelumnya terjebak di wilayah konflik Myanmar bagian Selatan. Korban tidak bisa pulang ke Tanah Air selama hampir dua tahun.

"Kemlu segera berkoordinasi dengan KBRI Yangon. Diduga kuat para WNI tersebut berada di Hpa Lu, wilayah terpencil di Myawaddy. Wilayah tersebut adalah lokasi konflik bersenjata dan saat ini dikuasai pihak pemberontak,"dikutip dalam laman Kemlu, Senin (9/9/2024).

 

Selain itu, KBRI Yangon telah lakukan koordinasi dan komunikasi dengan menindaklanjuti dengan otoritas Myanmar. KBRI juga melakukan komunikasi informal ke jejaring yg berada di Myawaddy.

Sejak tahun 2020 hingga Maret 2024, Kemlu dan Perwakilan RI telah menangani 3.703 WNI yang terlibat online scam.

"Khusus di Myanmar, selama tahun 2024, terdapat 107 pengaduan dimana 44 telah berhasil pulang ke Indonesia,"ucapnya.

 

Terakhir, Kemlu senantiasa mengimbau agar para WNI berhati hati dan waspada atas tawaran kerja di luar negeri. Namun tidak dilengkapi visa kerja resmi dan tidak menandatangani kontrak sebelum berangkat.

"Diimbau para WNI meminta informasi dan prosedur resmi bekerja ke luar negeri melalui Kemenaker, BP2MI atau Disnaker setempat,"tuturnya.

Topik Menarik