Apa yang Terjadi jika Berbohong saat Sumpah Pocong?
JAKARTA - Apa yang terjadi jika berbohong saat sumpah pocong ? Hal ini banyak yang ingin diketahui warga dikarenakan Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon dan Eky tengah menjalani sumpah pocong untuk menyatakan dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.
Salah satunya mengenai apa yang terjadi jika berbohong saat sumpah pocong?Konon, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya.
Misalnya dalam sumpah ia mengatakan mati kalau berbohong, maka hal tersebut akan benar terjadi jika memang dusta. Entah saat itu juga atau beberapa waktu kemudian.
Sementara itu, tidak ada literatur maupun sumber sejarah yang membahas sumpah menyeramkan ini. Tapi menurut kepercayaan masyarakat, sumpah pocong berkembang sejak masa kerajaan.
Ritual ini muncul dan akrab dengan ritual-ritual kejawen dan klenik lainnya. Namun, jika dilihat dari sosok pocong yang digunakan. Ada dampak psikologis di mana jika seseorang berbohong maka kematian yang akan mengancamnya.
Selain itu, ada 3 hal yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan salah satu ritual klenik ini. Pertama adalah kain kafan atau mori, kemudian saksi, dan yang terakhir adalah sumpahnya.
Orang yang hendak melakukan sumpah pocong ini akan diperlakukan seperti mayat. Mulai dari dimandikan, sampai akhirnya dibalut dengan kain kafan.
Si pesumpah akan dibimbing seorang tokoh untuk mengucapkan apa yang perlu dikatakan. Tidak hanya sumpah saja, tapi juga deretan risiko yang akan ditanggungnya jika berbohong, yakni mati, sakit parah, miskin tujuh turunan, dan sebagainya.