Jumlah Penduduk RI Sekarang 282 Juta Jiwa, Ini Provinsi dengan Populasi Terbanyak dan Paling Sedikit

Jumlah Penduduk RI Sekarang 282 Juta Jiwa, Ini Provinsi dengan Populasi Terbanyak dan Paling Sedikit

Nasional | okezone | Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:05
share

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Data Kependudukan Bersih (DKB) semester I tahun 2024 sebanyak 282.477.584 jiwa. Populasi terbanyak di Pulau Jawa yakni 55,93 persen. Disusul Sumatera 21,81 persen, Sulawesi 7,36 persen, Kalimantan 6,18 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,56 persen, lalu Papua 2,00 persen dan Maluku 1,17 persen.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri mencatat Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masuk tiga besar provinsi dengan jumlah populasi penduduk terbanyak di Indonesia. 

"Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah penduduk tertinggi dengan total 50.489.208 jiwa, diikuti oleh Jawa Timur yang memiliki 41.714.928 jiwa dan Jawa Tengah dengan 38.280.887 jiwa," kata Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi saat menyampaikan DKB Indonesia semester I 2024 di Jakarta, Kamis (8/8/2024). 

Sementara provinsi dengan jumlah penduduk sedikit adalah Papua Selatan yakni 545.861 jiwa, diikuti Papua Barat 569.910 jiwa, dan Papua Barat Daya 616.132 jiwa.

Teguh mengatakan, tingginya konsentrasi populasi di suatu provinsi kerap dipengaruhi oleh urbanisasi dan aktivitas ekonomi yang signifikan. Sebaliknya, provinsi yang populasinya jauh lebih rendah disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aksesibilitas dan tingkat pembangunan infrastruktur.

Ditjen Dukcapil menyebutkan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia adalah Bogor sebanyak 5.664.537 jiwa, disusul Kabupaten Bandung 3.773.104 jiwa, lalu Kabupaten Tangerang 3.373.149 jiwa. 

Sementara kabupaten dengan tingkat populasi penduduk terendah adalah Supiori dengan 27.159 jiwa, Kabupaten Tana Tidung 29.291 jiwa, dan Kabupaten Kepulauan Seribu 30.414 jiwa.

 

Dia menyebutkan, kabupaten dengan konsentrasi populasi tinggi sering kali karena faktor urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kabupaten yang populasinya rendah, dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti letak geografis yang terpencil dan tingkat aksesibilitas yang terbatas.

Teguh menjelaskan, jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan secara signifikan dari semester ke semester. Pada semester I tahun 2024, jumlah penduduk mengalami kenaikan sebesar 1,6 juta jiwa dibandingkan dengan semester I tahun 2023, dan 1,7 juta jiwa dibandingkan dengan semester II tahun 2023.

"Peningkatan jumlah penduduk ini menggambarkan dinamika demografi yang terus berkembang dan menunjukkan perlunya strategi perencanaan pembangunan yang adaptif," tegasnya.

Selain itu, dirinya menerangkan jumlah kepala keluarga yang juga mengalami kenaikan dengan rata-rata penambahan sekitar 800 ribu kepala keluarga per semester. Kenaikan ini, lanjut Teguh, memperlihatkan pertumbuhan rumah tangga yang sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Kenaikan ini juga menekankan pentingnya perencanaan yang berkelanjutan untuk mengelola kebutuhan infrastruktur, layanan publik, dan sumber daya yang memadai bagi masyarakat.
 

Topik Menarik