Viral Pesan Terakhir Ibu yang Ditabrak Mahasiswi Mabuk ke Anaknya: Jangan Cengeng Lagi
PEKANBARU - Seorang mahasiswi asal Pekanbaru menabrak seorang ibu rumah tangga hingga tewas usai pulang dugem. Siapa sangka, ibu yang mahasiswi tabrak tersebut memiliki keluarga yang amat menyayanginya.
Pesan pesan menyentuh anak dari ibu yang diketahui bernama, Renti Marningsih (46) ini menjadi viral di media sosial. Dikutip dari akun instagram @farahfrnns, pesan anak yang disebutkan bernama Yeyen jadi sorotan.
"Ma? cepet baget perginya? Yeyen nakal ya? yeyen minta maaf ma ya udah jadi anak yang kurang baik. Mama gak perlu mikirin yen lagi ya, yen sayang banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisi-Nya."
"Ma, sekarang yen gak bisa kuat kayak yang mama mau, yen cengeng, jangan marah ya ma, nanti kalau kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tapi sekarang mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya. bantu yen kuat dari sana ya, kalau udah saatnya kita ketemu kita cerita cerita lagi ya ma. Sampai ketemu lagi hulanku, yeyen sayang mama," tulis tangkapan layar dari akun tersebut.
Dalam story berikutnya, si anak yang bernama Yeyen itu pun mengaku menyesali mengapa ia tak mencegah ibunya pergi ke pasar. Diketahui, Renti Marningsih tewas usai ditabrak mahasiswi saat hendak pergi ke pasar.
"Sekarang mama minta Yeyen jangan cengeng," tulis pesan yang sempat dibuat korban ke anaknya sebelum jkejadian tragis tersebut terjadi.
Diketahui, Marisa Putri, mahasiswi penabrak ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru, Riau hingga tewas mengaku menyetir dalam keadaan mabuk. Namun gadis berbodi ramping yang memperparah dirinya mabuk adalah karena narkoba.
"Saya waktu minum (miras) lebih 5 gelas tapi tak sampai 10 gelas. Kami waktu itu di ruangan karaoke jumlah enam orang" imbuhnya saat di Polresta Pekanbaru Senin (5/8/2024).
"Tapi waktu itu ada teman saya T memberi saya ekstasi, saya sempat menolak tapi dia memaksa. Saya memang tak begitu suka dengan narkoba. Tapi akhirnya saya konsumsi, " sambung mahasiswi semeter 3 di salah satu universitas di Pekanbaru.
Usai Dugem di daerah Furaya maka dia pulang dengan mengendarai mobil pribadii. Sampai di Jalan Tuanku Tambusai menuju perempatan Soekarno Hatta dia menabrak Renti Marningsih (46) yang saat itu mengendarai sepeda motor. Korban tewas di tempat akibat pendarahan di kepala.