Jatuh saat Dievakuasi, Jasad Korban Tertabrak Kereta Api di Batu Bara BerserakanÂ
BATU BARA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) tewas dengan kondisi tubuh terbelah menjadi dua bagian setelah ditabrak kereta api. Korban tewas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di persimpangan Desa Brohol, Sei Suka, Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (6/8/2024).
Mirisnya, saat proses evakuasi jasad korban Milawati (51) terjatuh hingga berserakan ke tanah.
Peristiwa ini berawal saat korban tengah melintasi perlintasan kereta api dari Jalan Acces Road menuju Desa Brohol. Korban diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan sisi kanan dan kiri rel kereta api.
Korban pun terus melintasi perlintasan kereta api, setibanya di lokasi kejadian mesin motor korban tiba-tiba padam di tengah perlintasan kereta api. Mengetahui kereta api yang datang dari arah Kuala Tanjung menuju Bandar Tinggi, Simalungun, semakin mendekat, korban berusaha mendorong sepeda motornya lalu tertabrak kereta api dan terseret sejauh 200 meter.
Akibat tabrakan tersebut korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh terputus menjadi dua bagian. Sementara sepeda motor korban BK 4320 OAB mengalami kerusakan yang cukup parah.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban bersama warga sekitar. Mirisnya saat proses evakuasi tubuh korban dari lokasi kejadian menuju ambulan, jasad korban sempat terjatuh dari tandu. Alhasil jasad korban pun berserakan ke tanah sehingga warga yang berada di lokasi berteriak histeris.
Kasat Lantas Polres Batu Bara Iptu Andi Krismanto Barus membenarkan kejadian laka tersebut. Saat ini jasad korban sudah dikembalikan kepada keluarga guna menjalani proses pemakaman.