Wakil Ketua DPR Dasco Ungkap Tujuan Penerbitan Surat Ekshumasi Afif MaulanaÂ
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan tujuan dari penerbitan surat ekshumasi jasad Afif Maulana oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar). Di antaranya untuk menghilangkan perkiraan negatif.
Apalagi, kata Dasco, penerbitan surat untuk membongkar makam Afif Maulana guna kebutuhan autopsi, sejalan dengan keinginan pihak keluarga.
"Ini juga tujuannya supaya jangan sampai ada kemudian perkiraan-perkiraan negatif kepada polisi," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Dasco menyebut, pihaknya sudah menerima salinan surat tersebut. Namun, ia tetap berharap agar surat tersebut bisa dikirim kepada Komisi III dan khususnya kepada keluarga maupun tim kuasa hukum Afif Maulana.
"Alhamdulillah tadi surat ekshumasinya sudah dikirim ke Jakarta dan sudah langsung dilihat oleh pengacara dan keluarga korban," ujarnya.
Jasad Afif ditemukan pekerja kafe yang hendak buang sampah di sungai atau Batang Kuranji di bawah jembatan di Jalan Bypass Kilometer 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Minggu 9 Juni.
Afif diduga meninggal tidak wajar tapi ada peran pihak ketiga yang membuat dia meninggal. Afif menurut informasi yang viral di media sosial, tewas karena dianiaya polisi. Menurut polisi, pemilik akun media sosial tersebut sudah meminta maaf.
Karena merasa curiga, ayah Afif Maulana, Afrinaldi membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT.
Ada dugaan Afif meninggal karena dianiaya polisi. Namun polisi membantah kabar tersebut dan menyebut Afif meninggal karena menghindari polisi saat tawuran, dan menceburkan diri ke sungai.