Kasus Wanita Cantik Tewas Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Bongkar Makam Korban untuk Diautopsi Besok

Kasus Wanita Cantik Tewas Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Bongkar Makam Korban untuk Diautopsi Besok

Nasional | okezone | Minggu, 4 Agustus 2024 - 19:14
share

DEPOK - Polisi akan melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam dan autopsi jenazah ENS (30) korban dugaan kasus malpraktik sedot lemak Klinik 'WSJ Beauty' Depok di Medan, Sumatera Utara pada Senin (5/8) besok. Polres Metro Depok akan berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk melakukan tindakan tersebut.

"Insya Allah (besok), dilaksanakan ekshumasi dan kemudian autopsi oleh pihak Biddokkes Polda Sumatera Utara," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (4/8/2024).

Arya menambahkan bahwa jenazah akan kembali dimakamkan pada hari yang sama setelah selesai seluruh proses penyidikan tersebut. Ia berharap tidak ada kendala saat proses itu.

"Sekaligus di hari yang sama akan dikembalikan jenazah korban ke makamnya. Semoga tidak ada kendala apapun," ucapnya.

Arya tidak memberikan komentar saat ditanya perihal izin pihak keluarga korban. Sebab sebelumnya, keluarga ENS wanita muda berusia 30 tahun dari Kota Medan yang diduga meninggal setelah menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok, menolak dilakukan ekshumasi.

Ekshumasi direncanakan setelah Arya Perdana mengumumkan bahwa untuk menentukan penyebab pasti kematian korban saat sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ di Beji, Kota Depok, pihaknya bersama dokter forensik akan menuju Kota Medan untuk menggali makam dan melakukan otopsi pada jasad korban.

 

Mengenai ekshumasi tersebut, paman korban, Efrizal Hasibuan, saat ditemui di pemakaman keluarga di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, menyatakan dengan tegas bahwa keluarga menolak dilakukannya ekshumasi dan autopsi.

"Kami dari pihak keluarga (korban) tidak ada mau melakukan autopsi. Dari dimakamkan sampai saat ini tidak ada. Kalau memang mau dilakukan autopsi, kenapa tidak dari awal saja," jelas Efrizal, Jumat (2/8/2024). 

Kata Efrizal, meninggalnya Ella Nanda Sari Hasibuan sudah diterima keluarga dengan ikhlas dan tidak akan melakukan pembongkaran kuburan.

"Ini kami memang ikhlas menerima, lain tidak ada. Tidak ada pembongkaran sampai kapan pun. Kemarin pihak kepolisian ada datang, mereka cuma bertanya ada tuntunan, kami bilang kami sudah berdamai, lebih tidak ada. Hanya itu. Kami menerima dengan ikhlas kematiannya, kami kembalikan sama Allah baik buruk korban," ungkap paman korban. 

Topik Menarik