Polri Kerahkan Puluhan Anjing Pelacak K-9 Amankan KTT WWF 2024 di Bali
JAKARTA Sebanyak 34 anjing K-9 dikerahkan untuk membantu pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18 hingga 25 Mei mendatang. Anjing pelacak itu didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Jawa Timur.
"Spesifik yang digunakan anjing yang memiliki kemampuan lacak bahan peledak sesuai rencana operasi yakni melakukan sterilisasi," kata Kasubsatgas Sterilisasi dari Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024, Kombes Hari Muharram di Bali, Rabu (15/5/2024).
Puluhan anjing tersebut akan mensterilisasi tempat-tempat kegiatan para delegasi peserta KTT World Water Forum, terutama tempat para tamu VVIP dan VIP.
"Kegiatan utamanya bekerjasama berbagai pihak terutama Paspampres selama WWF utamanya sterilisasi di VVIP dan VIP," ujar Hari dalam keterangannya.
Hari mengatakan, anjing K-9 dan juga 92 personel yang melakukan sterilisasi juga telah ditempatkan di perbatasan yakni Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar, Lombok.
"Penempatan satwa anjing K-9 dan personil sudah berada di perbatasan untuk melakukan sterilisasi. Ini untuk membatasi gerak para pelaku yang bisa menggangu kegiatan World Water Forum," imbuhnya.
Kendati bisa melacak bahan peledak, namun Hari berharap tidak terjadi gangguan apa pun selama kegiatan WWF berlangsung.
"Harapannya adalah kondisi di lapangan nanti bisa terlacak oleh K-99. Tentunya harapan keselurhan aman, tidak Harapannya adalah kondisi di lapangan nanti bisa terlacak oleh k-9. Tentunya harapan keselurhan aman, tidak terjadi gangguan apa pun, gangguan apa pun," pungkasnya.