190 Staf PBB Tewas di Gaza Sejak Perang Israel Dimulai
GAZA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan lebih dari 190 staf PBB telah tewas di Gaza sejak perang dimulai.
Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam sebuah pernyataan mengatakan Guterres juga sangat sedih mengetahui kematian satu staf yang baru saja terjadi pada Senin (13/5/2024). Guterres menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Kolonel Waibhav Kale, mantan perwira militer India, tewas pada Senin (13/5/2024) setelah sebuah kendaraan PBB ditabrak di dekat kota Rafah. Staf lain terluka.
Kematian Kolonel Kale adalah kematian staf pekerja internasional PBB yang pertama di Gaza sejak dimulainya konflik.
Pihak keluarga mengatakan kepada BBC Marathi, Kale telah menghabiskan 22 tahun di tentara India sebelum dia memilih pensiun dini. Dia kemudian bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Namun karena tidak puas dengan pekerjaannya, ia bergabung dengan UNDSS pada bulan April.
"Waibhav Kale, seorang India, tidak ada hubungannya dengan Hamas atau Israel atau perang ini. Tapi dia telah mengorbankan hidupnya demi perdamaian. Sekarang, perdamaian harus dipulihkan di Gaza," kata sepupunya, Chinmay Kale, kepada media lokal.