Bejat! Oknum Guru SD Cabuli 6 Muridnya Modus Pelajaran Tambahan

Bejat! Oknum Guru SD Cabuli 6 Muridnya Modus Pelajaran Tambahan

Terkini | okezone | Kamis, 16 Mei 2024 - 10:32
share

KARAWANG - Kabupaten Karawang kembali digegerkan oleh kasus pencabulan yang menimpa anak di bawah umur. Setelah belasan anak dicabuli mahasiswa, kini terjadi lagi seorang guru mencabuli 6 orang anak muridnya.

Kasus pencabulan 6 orang anak salah satu sekolah SDN Pedes di Kecamatan Pedes, membuat geger. Apalagi oknum guru dengan inisial Tn dikenal sebagai seorang guru pengajar di sekolah tersebut.

Kepala Urusan Trantib Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, Toha, mengatakan peristiwa pencabulan oleh oknum guru Tn di Kecamatan Pedes membuat masyarakat emosi. Warga kemudian mencari keberadaan oknum guru cabul, namun ternyata sudah keburu kabur dari desa.

Terkuak! Motif Guru Cabuli Santri di Lampung, Idap Seks Menyimpang

"Belum tahu sekarang ada dimana. Yang pasti warga sudah mencari ke rumahnya dan tempat main tidak ada," katanya.

Menurut Toha, peristiwa pencabulan oknum guru bermula salah satu orang tua korban melihat anaknya sering melamun. Kemudian setelah dibujuk berkal-kali anaknya mengaku telah dicabuli oleh gurunya.

Pelaku Pencabulan Anak Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga di Cianjur, Video Penangkapannya Viral

Setelah mendengar pengakuan korban, para orang tua yang anaknya sekolah dan diajar oleh guru Tn menanyakan kepada anaknya. Akhirnya diketahui sudah ada 6 anak sekolah SD yang menjadi korban pencabulan.

"Sampai saat ini sudah ada 6 anak yang dicabuli. Tapi bisa saja bertambah karena guru Tn belum ketemu," katanya

Menurut Toha, pelaku Tn merupakan seorang guru honor di desanya. Selama ini warga mengetahui kalau pelaku sering melakukan kegiatan belajar di rumahnya di luar jam sekolah dengan alasan pelajaran tambahan. Warga tidak curiga kalau rumah pelaku sering banyak anak-anak.

"Iya yang kita tahu kan itu sedang belajar. Tapi ternyata ada maksud tertentu," katanya.

Sementara itu Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan untuk mencegah kemarahan warga Polres Karawang langsung turun kedesa dan mencari pelakunya. Namun saat polisi datang pelaku tidak ada di desa. Bahkan warga menyebut pelaku Tn menghilang setelah perbuatan cabulnya terbongkar.