Masifkan Konsumsi Pangan Lokal, Komunitas BergunaID hingga Fimbargo Gelar Sosialisasi di Larantuka

Masifkan Konsumsi Pangan Lokal, Komunitas BergunaID hingga Fimbargo Gelar Sosialisasi di Larantuka

Nasional | okezone | Minggu, 10 Maret 2024 - 14:41
share

 

FLORES - Sejumlah komunitas dari Finbargo, BergunaID dan Amartha menggelar sosialisasi gerakan konsumsi pangan lokal di Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, mereka mengajak masyarakat dari kalangan ibu rumah tangga hingga siswa sekolah dasar untuk mengkonsumsi pangan lokal yang tersedia di sana.

"Kami ingin masyarakat memperbanyak makanan lokal (diversifikasi) dari pada makanan rendah gizi seperti junk food atau mie instan. Atas keprihatinan itulah kami membuat gerakan sosialisasi, yang kita mulai selama dua hari di Larantuka NTT," ujar Burman dari Komunitas Finbargo (Minggu (10/3/2024).

Burman mengatakan bahwa saat ini banyak dari kalangan anak muda yang memilih makanan cepat saji dari pada makanan tinggi serat dan tinggi protein. Dia berharap, anak muda mulai menyadari untuk sadar pangan lokal, dan selanjutnya bertahap mengkonsumsi makanan tinggi gizi yang ada di sekitarnya.

(Gerakan Konsumsi Pangan Lokal)

"Kami ingin membangkitkan konsumsi pangan lokal untuk mengalihkan anak muda dari kebiasaan makanan junk food, mi instan dan lain-lain. Itulah gerakan kami, kami ingin merubah mindset anak muda. Ini gerakan jangka panjang untuk Indonesia," katanya.

Komunitas Finbargo berharap gerakan positif ini akan membesar sebagai gerakan masif dan mendapatkan dukungan banyak pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah.

Vino, dari komunitas BergunaID mengatakan bahwa sosialisasi ini diharapkan menjadi gerakan masif bukan hanya di Larantuka namun juga di semua daerah sehingga ke depan Indonesia betul-betul mampu menjadi bangsa yang memiliki kekuatan mandiri pangan.

(Gerakan Konsumsi Pangan Lokal)

"Dan makanan lokal itu kan tersebar di semua daerah. Jadi saya berharap gerakan ini menjadi gerakan yang masif dan dirasakan oleh Ibu-ibu dan juga siswa sekolah lainya sehingga kita bisa mandiri pangan. Itu sih pesan yang ingin kita sampaikan," katanya.

Menurut Vino, kesadaran ini harus dibangun mulai dari sekarang untuk mengubah pikiran masyarakat terhadap pentingnya gizi bagi kesehatan. Kaum ibu, khususnya bisa memulai dengan gerakan tanam di pekarangan rumahnya masing-masing.

"Ibu-ibu harus kembali sadar dan kembali ke pangan lokal. Karena itulah kita menggelar kegiatan ini, dimulai dari Kecamatan Larantuka," katanya.

Topik Menarik