3 Prestasi Ganjar Pranowo Kurangi Angka Kemiskinan di Jawa Tengah
JAKARTA Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo telah mencapai berbagai prestasi yang luar biasa dalam usahanya mengurangi tingkat kemiskinan di Jawa Tengah ketika ia memimpin provinsi tersebut.
Menurut Ganjar Pranowo, tiga program berikut ini cukup efektif dalam menanggulangi kemiskinan di Jawa Tengah. Lantas, apa saja program yang diinisiasi Ganjar?
Inilah 3 program Ganjar Pranowo dalam mengurangi angka kemiskinan Jawa Tengah :
1.Program Satu SKPD Satu Desa Binaan
Ganjar Pranowo memperkenalkan program Bina Desa, yang melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memberikan dukungan kepada desa-desa yang mengalami kemiskinan. Kolaborasi lintas sektor ini berhasil mencapai penurunan yang signifikan dalam angka kemiskinan, dengan penurunan mencapai 102,57 ribu jiwa pada bulan September 2021 dan 278,31 ribu jiwa pada bulan Maret 2022.
2.Kebijakan Pemberian Zakat
Ganjar Pranowo memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kepentingan zakat melalui Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng.
Tindakan ini berhasil menghimpun dana zakat sejumlah Rp57 miliar dari ASN hingga Oktober 2022, serta mengurangi jumlah orang miskin sebanyak 124,2 ribu jiwa.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga memberikan bantuan kepada pondok pesantren, menyelenggarakan program beasiswa, dan memberikan dukungan kepada kaum yatim piatu, yang semuanya mencerminkan tekadnya dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.
3.Peningkatan Gaji Guru Honorer
Dalam periode kepemimpinannya, Ganjar Pranowo menaikkan upah bagi guru honorer di Jawa Tengah. Gaji bagi guru honorer diatur sejajar dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam pendapatan mereka.
Sebagai ilustrasi, seorang guru honorer di Tegal mengalami peningkatan gaji mereka dari sekitar 200 ribu rupiah per bulan menjadi 2,3 juta rupiah per bulan.










