Kisah Traumatis dari Kamp Tenda Pengungsi Palestina di Gaza Selatan

Kisah Traumatis dari Kamp Tenda Pengungsi Palestina di Gaza Selatan

Berita Utama | okezone | Minggu, 22 Oktober 2023 - 13:13
share

KETIKA matahari terbit pada Jumat (20/10/2023) dan panasnya musim gugur membakar puing-puing busuk di jalan-jalan Gaza, Mohammed Elian muncul dari dalam tenda barunya.

Dia dan ratusan warga Palestina lainnya yang terlantar akibat perang Israel dan Hamas menyesaki tenda-tenda kumuh di Gaza selatan, sebuah gambaran yang mengingatkan kembali kenangan akan trauma terbesar mereka.

Pekan lalu setelah militer Israel memerintahkan keluarga Elian, bersama dengan lebih dari 1 juta warga Palestina lainnya, untuk mengungsi ke utara. Namun, desainer grafis berusia 35 tahun yang berpakaian rapi dari Kota Gaza ini tiba-tiba menjadi tunawisma di Kota Khan Younis. Untungnya, dia masih memiliki sedikit kenyamanan meski hanya memiliki alas tidur kasur tipis, pengisi daya ponsel tenaga surya, serta pakaian dan peralatan masak yang dapat dia bawa di mobil temannya.

Karena tidak punya tempat lain untuk pergi, Elian, istrinya, dan empat anak mereka tiba di perkemahan tenda yang menjalar lebih luas dan muncul pekan ini karena tempat penampungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) penuh sesak di Gaza, di mana sebagian besar penduduknya adalah pengungsi dari perang 1948 yang berhubungan dengan pembentukan Israel.

Kami telah meninggalkan segalanya, dan kami bahkan tidak aman, kata Elian dari rumah sakit terdekat tempat dia mencari air untuk dibawa kembali kepada anak-anaknya, yang berusia 4-10 tahun.

Deru serangan udara di kejauhan terdengar melalui telepon.

Puluhan warga Palestina telah kehilangan atau meninggalkan rumah mereka selama pengeboman intensif Israel yang dipicu oleh serangan berdarah lintas batas oleh militan Hamas hampir dua minggu lalu. Pembangunan kota tenda secara dadakan di Khan Younis untuk membantu melindungi mereka telah menimbulkan kemarahan, ketidakpercayaan dan kesedihan di seluruh dunia Arab.

Topik Menarik