Jelang Nataru, Polri Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
JAKARTA – Polri mewaspadai prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta potensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Astamaops Kapolri, Komjen Mohammad Fadil Imran mengungkapkan bahwa, terkait prakiraan cuaca BMKG, telah dibentuk posko bersama yang dikomandoi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Dan kami sudah menerima serta membagikan seluruh informasi terkait prakiraan cuaca yang dapat dipantau secara real-time, sehingga jajaran, termasuk saat pelaksanaan Lat Praops, dapat menindaklanjutinya," kata Fadil saat apel gelar pasukan Operasi Lilin di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).
Ia menjelaskan, informasi prakiraan cuaca tersebut telah disampaikan kepada seluruh jajaran, baik untuk masyarakat yang melakukan perjalanan darat, menggunakan angkutan laut, maupun angkutan udara.
"Kami sudah sampaikan terkait prakiraan cuaca bagi yang melaksanakan perjalanan darat, kemudian bagi pengguna angkutan laut, serta bagi masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan udara," ujarnya.
Fadil menegaskan, personel Polri juga telah diinstruksikan untuk bergerak cepat apabila terjadi bencana di wilayah masing-masing.
"Termasuk update mingguan secara real-time sudah kami sampaikan. Insya Allah, antisipasi tersebut dapat kami optimalkan terkait prakiraan cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi," pungkasnya.










