3 Jalur Alternatif Bandung Ciamis dengan View Pegunungan, Bikin Betah di Jalan!

3 Jalur Alternatif Bandung Ciamis dengan View Pegunungan, Bikin Betah di Jalan!

Nasional | inews | Minggu, 14 Desember 2025 - 20:35
share

BANDUNG, iNews.id -  Tiga jalur alternatif Bandung Ciamis menjadi kunci penting bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama selatan Jawa Barat, terutama saat libur panjang, mudik Lebaran, atau akhir pekan. Jalur ini menghubungkan kawasan metropolitan Bandung dengan Ciamis yang menjadi pintu gerbang menuju Tasikmalaya, Banjar, hingga Pangandaran. 

Dengan mengenali tiga rute pilihan ini, perjalanan bisa jadi lebih cepat, lebih nyaman, dan sekaligus menawarkan pemandangan alam khas Priangan Timur yang masih asri.

3 Jalur Alternatif Bandung Ciamis 

Jalur via Nagreg – Garut – Kadungora – Tasikmalaya

Jalur pertama yang paling populer adalah rute Bandung – Nagreg – Garut – Kadungora – Tasikmalaya – Ciamis. Rute ini sering dianggap sebagai jalur “klasik” karena sudah lama digunakan pengendara untuk menuju wilayah Priangan Timur dan Jawa Tengah. 

Dari Bandung, pengendara bisa berangkat melalui Cileunyi, kemudian melewati Nagreg, lanjut ke Limbangan, Garut, Kadungora, Leles, dan menyambung ke Tasikmalaya hingga akhirnya sampai di Ciamis.

Keunggulan utama jalur ini adalah ketersediaan fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari SPBU, rumah makan, minimarket, bengkel, hingga tempat ibadah di sepanjang jalan. 

Jalur ini juga cukup ramah bagi pengendara pemula karena meskipun banyak tanjakan dan turunan, kondisi jalan relatif baik dan lebar di beberapa segmen penting. Selain itu, pemandangan perbukitan, sawah, dan permukiman khas Priangan menjadikan perjalanan tidak membosankan.

Namun, jalur Nagreg – Garut ini juga dikenal rawan macet, terutama di tikungan Nagreg, Limbangan, dan kawasan pasar-pasar tradisional. Karena itu, untuk memaksimalkan jalur ini, disarankan berangkat di luar jam sibuk, misalnya dini hari atau malam hari. 

Bagi yang membawa keluarga, jalur ini tetap sangat ideal karena banyak titik istirahat dan pilihan kuliner, seperti bakso, mie kocok, dan aneka makanan Sunda.

Jalur via Bandung – Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya

Jalur kedua adalah rute Bandung – Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya – Ciamis yang menjadi alternatif ketika jalur Garut terlalu padat. Dari Bandung, kendaraan diarahkan ke Rancaekek, lalu Nagreg sisi lain, kemudian ke Malangbong, Singaparna atau Rajapolah, dan diteruskan menuju Tasikmalaya hingga Ciamis. 

Jalur ini masih berada di koridor selatan, tetapi melewati titik-titik yang relatif lebih longgar dibanding rute utama Garut kota.

Kelebihan jalur ini adalah lalu lintas yang cenderung lebih lancar di hari-hari tertentu, terutama ketika banyak kendaraan fokus ke jalur Garut atau jalur tol ke arah Jawa Tengah. 

Karakter jalannya berupa kombinasi tanjakan, turunan, dan tikungan yang cukup menantang, sehingga lebih cocok bagi pengemudi yang sudah cukup berpengalaman mengemudi di jalur pegunungan. 

Meski begitu, secara umum kondisi aspal tergolong layak dan banyak titik dengan pemandangan indah yang cocok untuk sekadar berhenti sejenak dan berfoto.

Di sepanjang jalur Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya tersedia beragam tempat makan khas Sunda, warung kopi, serta beberapa SPBU di titik strategis. 

Pengendara tetap perlu waspada dengan kemungkinan kemacetan lokal di area pasar, perlintasan kereta, serta tikungan tajam yang membutuhkan konsentrasi ekstra. 

Untuk perjalanan jarak jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sektor rem dan ban.

Jalur via Cicalengka – Cijapati – Majalaya – Garut Selatan

Jalur ketiga yang mulai banyak dilirik adalah jalur alternatif Bandung – Cicalengka – Cijapati – Majalaya – Garut Selatan, lalu menyambung ke Tasikmalaya dan Ciamis. Rute ini lebih “pinggiran” dan sering menjadi pilihan ketika pusat kepadatan di Nagreg dan Garut kota sudah terlalu parah. 

Dari Bandung, pengendara bisa menuju Cicalengka, kemudian naik ke kawasan Cijapati, turun ke Majalaya dan mengarah ke wilayah selatan Garut, sebelum tersambung ke jalur menuju Tasikmalaya dan Ciamis.

Keunggulan jalur ini adalah suasananya yang lebih sepi, udara sejuk, dan panorama alam yang masih cukup alami. Banyak pengendara motor touring menjadikan rute ini sebagai jalur favorit karena sensasi berkendara yang lebih santai tanpa terlalu banyak kepadatan lalu lintas.

Di beberapa titik, jalannya memang lebih sempit dan berkelok, tetapi justru menjadi daya tarik tersendiri bagi yang menyukai tantangan.

Meski begitu, jalur ini tidak disarankan untuk pengendara yang benar-benar pemula atau kendaraan dengan kondisi kurang prima, terutama saat musim hujan ketika jalan bisa menjadi licin dan jarak pandang berkurang. 

Fasilitas SPBU dan bengkel tidak sebanyak jalur utama, sehingga pengendara sebaiknya sudah mengisi bahan bakar penuh dan melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat. Jalur ini sangat cocok bagi yang ingin menikmati perjalanan, bukan hanya sekadar sampai tujuan.

Tips Memilih 3 Jalur Alternatif Bandung Ciamis

Agar perjalanan semakin optimal, pemilihan di antara tiga jalur alternatif Bandung Ciamis sebaiknya disesuaikan dengan kondisi, jenis kendaraan, dan tujuan perjalanan. Jika membawa keluarga dan mengutamakan kenyamanan, jalur Nagreg – Garut – Tasikmalaya bisa menjadi prioritas utama karena fasilitasnya lengkap dan lebih “ramah” untuk anak-anak maupun lansia. Jika ingin kombinasi antara kelancaran dan tantangan, jalur Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya layak dipertimbangkan.

Sementara itu, bagi pengendara yang menyukai suasana sepi dan pemandangan alam, jalur Cicalengka – Cijapati – Majalaya – Garut Selatan dapat menjadi pilihan yang menarik. Apa pun rutenya, penting untuk selalu mengecek kondisi lalu lintas terbaru melalui aplikasi peta digital, memantau cuaca, dan menghindari waktu-waktu yang identik dengan puncak arus mudik atau balik. Perencanaan waktu berangkat dan titik istirahat akan sangat membantu mengurangi rasa lelah sekaligus meningkatkan keamanan perjalanan.

Tips Keamanan dan Kenyamanan Berkendara

Selain memilih rute terbaik, pengendara juga perlu memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan berkendara. Pastikan kendaraan sudah diservis, terutama bagian rem, ban, lampu, dan sistem pendingin mesin. 

Bagi pengendara motor, gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm standar, jaket tebal, sarung tangan, dan jas hujan. Hindari memaksakan diri berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk, dan usahakan beristirahat setiap 2–3 jam.

Pengendara juga perlu mematuhi batas kecepatan, terutama di jalur-jalur yang memiliki tikungan tajam, turunan curam, atau jalanan sempit. Di beberapa titik jalur selatan, kondisi jalan bisa berubah dengan cepat dari mulus menjadi bergelombang atau berlubang, sehingga kewaspadaan ekstra sangat diperlukan. 

Jangan lupa menyiapkan bekal makanan ringan, air minum, serta obat-obatan pribadi untuk berjaga-jaga jika perjalanan memakan waktu lebih lama dari perkiraan.

Itulah tiga alur Alternatif Bandung Ciamis memberikan banyak pilihan bagi pengendara untuk menyesuaikan rute dengan kebutuhan, baik dari sisi waktu tempuh, kenyamanan, maupun pengalaman perjalanan. Melalui jalur Nagreg – Garut, Rancaekek – Malangbong, hingga Cicalengka – Cijapati – Majalaya, pengemudi dapat menghindari kemacetan di titik-titik tertentu sekaligus menikmati panorama alam Priangan yang memanjakan mata. 

Topik Menarik