Pilu! Gadis di Makassar Diperkosa 8 Pemuda Mabuk Bergiliran
MAKASSAR, iNews.id - Nasib memilukan dialami gadis 15 tahun berinisial R (15) yang menjdi korban kekerasan seksual di Kota Makassar, Sulawesi selatan (Sulsel). Dia diduga menjadi korban pemerkosaan delapan pemuda mabuk di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Selasa dini hari (9/12/2025).
Tim Resmob Polsek Mariso yang menerima laporan kejadian bergerak cepat menangkap enam terduka pelaku masing-masing berinisial MK (18), AH (18), AAS (21), MF (19), dan S (19) serta perempuan DD. Sementara tiga pelaku lainnya dalam pencarian berinisial A, I, dan IS.
“Kami amankan enam orang sekarang. Masih tiga kami cari. Kami amankan ini sekarang enam orang, lima laki-laki, satu perempuan,” ujar Kapolsek Mariso Kompol Aris Sumarsono dikutip dari iNews Celebes, Rabu (10/12/2025).
Kompol Aris menjelaskan, kronologi kejadian memilukan ini berawal saat korban datang ke lokasi setelah diajak teman perempuannya berinisial DD sekitar Jam 02.00 dini hari.
“Itu berkomunikasi lewat Instagram, diundang untuk datang ke tempatnya untuk menemani tidur, korban datang dengan naik ojek online,” katanya.
Namun setiba di tempat kejadian, korban malah mendapati sejumlah pemuda sedang berkumpul dan pesta miras.
“Itu sampai di sana, ternyata banyak temannya, kurang lebih 8 orang. Kemudian ada yang bawa minuman, minuman arak bali. Selanjutnya mereka minum, ada pesta minum-minuman itu,” ucapnya.
Pesta miras tersebut berujung pada tindak pidana kekerasan seksual yang dialami korban.
“Saat minum itulah terjadi pemerkosaan,” ujarnya.
Terkait motif lain hingga saat ini belum ditemukan. Hasil pemeriksaan mengarah ke pengaruh minuman keras.
“Kalau motifnya, ya jelas, tadi terpengaruh terus sugesti itu karena sama-sama minum tadi. Kemudian ada ide dari dua orang, Itu karena ada kesempatan, dia lakukan itu,” katanya.
Kompol Aris mengatakan, baik korban dengan pelaku tidak memiliki hubungan, hanya antara korban dengan teman perempuan berinisial DD yang berteman dengan kawanan pelaku.
“Tidak ada hubungan sama sekali antara korban dengan para pelaku. Yang ada hubungan pertemanan itu antara korban dengan perempuan (DD) tadi,” katanya.
Kompol Aris memastikan proses penanganan tetap mengedepankan perlindungan terhadap korban, sesuai prosedur khusus penanganan anak.
“Para terduga pelaku akan segera kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Sementara itu, korban telah diarahkan menjalani pemeriksaan visum guna melengkapi alat bukti penyidikan. Kasus dugaan pemerkosaan ini sudah dalam penyelidikan polisi, termasuk memburu tiga pelaku lain yang sudah dikantongi identitasnya.










