Peristiwa 26 November: Gempa Dahsyat di Papua hingga Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara
JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting tercatat terjadi pada 26 November dari berbagai tahun. Beberapa di antaranya menjadi momen bersejarah, bahkan tragedi yang menyisakan duka mendalam. Berikut rangkuman berbagai kejadian yang pernah terjadi pada tanggal ini.
1. Perintis Observatorium Bosscha Meninggal Dunia (1928)
Karel Albert Rudolf Bosscha, tokoh penting di balik pembangunan Observatorium Bosscha, wafat pada 26 November 1928. Bosscha dikenal sebagai dermawan dan pemerhati pendidikan, khususnya astronomi, serta menjadi penyandang dana utama pembangunan observatorium tersebut.
Ia meninggal di Malabar, Bandung, beberapa saat setelah menerima penghargaan sebagai Warga Utama Kota Bandung. Sesuai wasiatnya, Bosscha dimakamkan di antara pepohonan teh Perkebunan Malabar.
2. Gempa 6,4 M Guncang Nabire, Papua – 32 Orang Tewas (2004)
Tragedi terjadi pada 26 November 2004 ketika gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Nabire, Papua, pada pukul 11.25 WIT. Menurut USGS, kekuatan gempa mencapai 7,1 Mw dengan pusat gempa berada di daratan, sekitar 17 km selatan Nabire.
Getaran kuat hingga skala VII–VIII MMI menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan lebih dari 32 orang. Ini merupakan gempa besar kedua yang menimpa Nabire pada tahun yang sama setelah gempa Februari 2004 yang menewaskan 30 orang.
3. Serangan Teroris Mumbai (2008)
Pada 26 November 2008, rangkaian serangan teroris terkoordinasi mengguncang Mumbai, India, dan berlangsung hingga 29 November.
Setidaknya 188 orang tewas—termasuk 22 warga asing—dan sekitar 370 lainnya terluka.
Serangan melibatkan penembakan, peledakan, dan penyanderaan di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Terminus, Hotel Taj Mahal Palace, Hotel Oberoi/Trident, Kafe Leopold, Rumah Sakit Cama, hingga pusat komunitas Yahudi Chabad House.
4. Hari Lahir Penulis Arswendo Atmowiloto (1948)
Penulis dan wartawan Indonesia, Arswendo Atmowiloto, lahir pada 26 November 1948 di Surakarta. Ia dikenal lewat karya-karya populer berupa cerpen, novel, naskah drama, hingga skenario film.
Semasa hidupnya, Arswendo pernah menjadi wartawan Kompas dan memimpin beberapa majalah seperti Hai, Monitor, dan Senang. Ia wafat di Jakarta pada 19 Juli 2019.
5. Kelahiran Diplomat A.M. Fachir (1957)
Abdurrahman Mohammad Fachir, atau A.M. Fachir, lahir pada 26 November 1957 di Banjarmasin. Ia merupakan diplomat senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada periode 2014–2019.
Fachir juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Mesir serta Arab Saudi, serta menjabat sebagai Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri.
6. Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (2011)
Tragedi besar terjadi pada 26 November 2011 ketika Jembatan Kutai Kartanegara ambruk sekitar pukul 16.20 WITA. Puluhan kendaraan jatuh ke Sungai Mahakam.
Peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan puluhan lainnya luka-luka dan beberapa dilaporkan hilang. Investigasi sejumlah tim kampus menunjukkan indikasi kesalahan konstruksi, termasuk kelemahan pada klem pengikat kabel vertikal.
7. Hari Jadi Kota Tangerang Selatan (2008)
Tanggal 26 November juga menandai hari jadi Kota Tangerang Selatan. Kota ini resmi berdiri pada 26 November 2008 setelah disahkan melalui Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008.
Tangsel merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang dan terdiri dari tujuh kecamatan, yakni Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu.
