Viral! Dokter Ungkap Alat Medis di RSUD Dokter Baharuddin Tak Layak
MUNA, iNews.id - Seorang dokter kandungan di RSUD Dokter Baharuddin, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan kondisi alat medis di ruang operasi yang dinilai tidak layak pakai. Video tersebut viral dan memicu perhatian publik.
Dokter bernama Ruhwati Kadir menyampaikan kekesalannya atas fasilitas ruang bedah yang dianggap sangat mengkhawatirkan. Dalam rekaman singkat, dia menunjukkan perlengkapan operasi seperti jubah, benang jahit dan sejumlah alat penting yang tidak tersedia, meski sebelumnya sudah diajukan permintaan.
Ruhwati juga menyoroti lambatnya respons rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan medis, berbeda dengan urusan non-medis yang disebut lebih cepat ditangani. Dia bahkan mengaku menerima pesan ancaman dari pihak tak dikenal setelah unggahannya viral.
Unggahan tersebut mendapat dukungan dari sesama tenaga medis di RSUD Baharuddin. Namun, Wakil Bupati Muna, Laode Asrafil, membantah tudingan tersebut.
"Tidak ada yang tidak memenuhi standar. Tidak ada kekurangan. Dokter ini yang viral kemarin sudah dipanggil oleh direktur tapi sampai hari ini sudah dihubungi tapi belum mau datang," kata Laode Asrafil.
Menurut laporan rumah sakit, seluruh fasilitas yang dikeluhkan sebenarnya tersedia dan sesuai standar. Sementara itu, pihak rumah sakit mengakui baru mengetahui masalah tersebut setelah video viral.
Direktur RSUD, Dokter Maslin, menyebut insiden terjadi karena petugas pengadaan perlengkapan operasi sempat tertidur sehingga permintaan dokter tidak segera diproses.
"Mereka melapor katanya ada rencana operasi empat tapi tidak ada bahasa Sito. Sito itu artinya darurat karena emergency. Kan dari 15 kita punya set yang masih seluruhnya lengkap dan sudah siap itu tinggal tujuh. Nah dari tujuh itu yang mereka konfirmasi kemarin itu yang sudah siap dua, limanya lagi proses sterilisasi. Mungkin ya, saya konfirmasi ke kepala gudangnya ketiduran," ucapnya.
Hingga kini, Dokter Ruhwati belum memberikan klarifikasi langsung kepada media maupun pihak rumah sakit. Melalui akun media sosialnya, dia meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera menindaklanjuti aduan terkait kondisi fasilitas medis di RSUD Dokter Baharuddin.










