Menag Nasaruddin: Film Islami Jadi Sarana Dakwah dan Relevan bagi Generasi Masa Kini
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut, film merupakan medium seni yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Nasaruddin menilai, film Islami mampu menjadi sarana dakwah yang lebih inklusif dan relevan bagi generasi masa kini.
“Film ini adalah sebuah karya seni. Dan di dalam Islam, itu sangat compatible kalau kita bicara tentang seni,”ujar Nasaruddin saat acara penganugerahan Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025, di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
“Penganugerahan Kompetisi Film Islami oleh Kementerian Agama kali ini semakin banyak pesertanya dibanding dengan tahun-tahun yang lampau,” sambungnya.
Nasaruddin menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan penyelenggaraan kompetisi ini agar lebih profesional dan melibatkan lebih banyak pihak.
“Barangkali yang akan datang, kami bisa lebih membuka secara profesional. Mungkin nanti ada final nominasinya siapa, kemudian kita pilih mana yang terbaik dengan melibatkan lembaga-lembaga tertentu yang bisa berkontribusi,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menambahkan, film Islami merupakan media strategis untuk menyebarkan pesan-pesan rahmatan lil 'alamin melalui pendekatan seni, estetika, dan naratif.
“Film bukan hanya menyampaikan pesan moral, tetapi juga menggugah, memberi pencerahan, dan menumbuhkan optimisme masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung para sineas muda untuk menyampaikan gagasan kreatif dalam memperkuat literasi keagamaan melalui media visual.
"Kami ingin nilai-nilai keislaman disampaikan dengan cara-cara kekinian, menarik, dan inspiratif," ujarnya.
Abu melanjutkan, setiap karya yang dipersembahkan menampilkan keunikan lokal serta kekuatan pesan universal tentang nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang dan kemanusiaan.
"Kami berharap karya para sineas ini terus memberikan manfaat bagi bangsa dan menjadi bagian dari lahirnya generasi yang penuh kreativitas serta optimisme untuk masa depan," tandasnya.










