Geliatkan Ekonomi, Pemuda di Desa Margosari Belajar Racik Kopi

PATEBON, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai upaya menggeliatkan kembali kreativitas dan ekonomi pemuda di tengah pandemi covid-19, puluhan pemuda Desa Margosari Kecamatan Patebon berlatih menjadi penyaji kopi atau barista. Harapannya dengan pelatihan ini pemuda bisa mengembangkan usahanya sendiri, agar perekonomian tetap berputar.

Pelatihan digelar di salah satu kafe rumahan milik warga Desa Margosari Kecamatan Patebon, pesertanya pemuda warga sekitar.

Pelatihan yang diinisiasi Yayasan Mochamad Herviano atau Mochamad Herviano Foundation, bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pemuda desa.

Lucky Chairul Umam dari tim barista MHF mengatakan, pelatihan ini memang dikhususkan untuk para pemuda atau kaum milenial.

Tujuan utama adalah mengembangkan jiwa usaha di tengah pandemi covid-19, di mana mereka akan diberikan bekal alat untuk bisa membuka kedai kopi atau kafe, jelasnya.

Menurutnya banyak dari mereka yang di tengah pandemi covid ini kehilangan pekerjaan, karena terkena PHK imbas pandemi covid-19.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 100 pemuda yang dilatih menjadi barista, targetnya tahun ini ada 140 pemuda di Kendal akan dilatih menjadi barista, imbuhnya.

Baca Juga :
Universitas Teknokrat Indonesia Lakukan Pelatihan Wawancara Kerja di Desa Margosari

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih pengetahuan tentang mengenal karakter biji kopi yang baik. Mulai dari proses memilih biji kopi yang baik, kemudian menyajikan dan menikmatinya.

Selain itu tentang pemberdayaan kopi dari hulu sampai hilir, terutama pemberdayaan kopi-kopi lokal.

Tujuannya agar kopi Indonesia bisa mengimbangi di tingkat internasional baik arabika, robusta dan liberika, pungkasnya.