Pendidikan di Wilayah Terpencil, Deli Indonesia Salurkan Bantuan ke 14 Sekolah di NTT
Di balik keindahan Pulau Komodo, masih terdapat tantangan besar dalam sektor pendidikan di destinasi wisata kelas dunia. Akses menuju sekolah di wilayah ini kerap terhambat oleh keterbatasan transportasi dan infrastruktur.
Beberapa sekolah masih beroperasi dengan fasilitas seadanya, mulai dari ruang kelas yang minim peralatan hingga ketersediaan alat tulis yang terbatas. Minimnya fasilitas sekolah tersebut membuat anak-anak di daerah ini sering kali tidak mendapatkan sarana belajar yang memadai.
Banyak siswa harus berjalan jauh dari rumah ke sekolah setiap harinya, bahkan melewati jalur yang sulit. Kondisi tersebut sering menjadi kendala bagi kelancaran proses belajar-mengajar. Dukungan dari pihak swasta menjadi salah satu dorongan penting untuk membantu meringankan beban sekolah sekaligus memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat dalam menuntut ilmu. Baca juga:Pink Beach Pulau Komodo dan Pantai Kelingking Bali Masuk Daftar The World's Best Beaches
Melihat kondisi tersebut, Deli Indonesia memilih Pulau Komodo sebagai lokasi penyaluran program CSR dengan tujuan untuk memperluas jangkauan manfaat hingga ke daerah terpencil. Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak agar tetap bersemangat menempuh pendidikan, sekaligus memperkuat peran Deli Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pendidikan anak Indonesia, Deli Indonesia menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) berupa bantuan alat tulis kepada 14 sekolah di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini berhasil menjangkau kurang lebih 6.000 paket donasi dengan total nilai mencapai Rp1,2 miliar yang disalurkan langsung kepada siswa-siswi di wilayah tersebut.“Pendidikan adalah fondasi penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. Kami percaya bahwa setiap anak, di mana pun mereka berada, berhak mendapatkan dukungan untuk belajar dengan baik. Melalui program CSR ini, kami ingin memastikan bahwa semangat belajar anak-anak di Pulau Komodo tetap terjaga, meskipun mereka berada jauh dari pusat kota,” kata Brand Manager Deli Indonesia Ronny Rachmadani dalam siaran pers, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan penyaluran bantuan dilaksanakan sepanjang bulan September 2025 secara bertahap ke sekolah-sekolah penerima manfaat. Tim Deli Indonesia turun langsung ke Pulau Komodo untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik dan setiap paket diterima oleh siswa. Selain penyerahan donasi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi interaksi bersama para siswa dan guru, yang bertujuan menumbuhkan motivasi belajar serta memberikan semangat baru bagi anak-anak untuk terus mengejar cita-cita.
Melalui program ini, Deli Indonesia menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Khususnya di daerah-daerah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas pendidikan.
Dengan adanya dukungan berupa alat tulis yang lengkap dan layak, diharapkan anak-anak di Pulau Komodo dapat semakin bersemangat dalam menuntut ilmu serta memiliki kesempatan belajar yang lebih setara dengan anak-anak di daerah lain.
Ronny mengatakan, program CSR ini merupakan bagian dari komitmen Deli Indonesia untuk terus hadir mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. Langkah kecil seperti menyediakan alat tulis dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan semangat belajar, khususnya bagi anak-anak di daerah terpencil. ”Harapannya program ini bisa menjadi penyemangat sekaligus sarana untuk mereka terus mengejar mimpi,” ungkapnya.Ke-14 sekolah yang menerima bantuan dari Deli Indonesia tersebar di seluruh wilayah Labuan Bajo. Ke-14 sekolah ini yakni MAN Manggarai Barat, SMK Stella Maris, SMKN 1 Labuan Bajo, SMAN 1 Komodo, SMK St Yosefa, SMKN 3 Komodo, MA Arahman Merombok, SMAN 3 Komodo, SMAN 2 Komodo, SMK Bina Mandiri, SMKN 2 Komodo, SMA Muhammadiyah Golomori, SMAN 4 Komodo, dan SMA Muhammadiyah Boleng.
Jenis bantuan yang diberikan pun beragam sesuai dengan kebutuhan para pelajar. Mulai dari buku tulis, adhesive roller (perekat gulung), file bag (tas/map penyimpanan dokumen), sticky notes (kertas catatan tempel), graphite pencil (pensil biasa untuk menulis atau menggambar), erasable gel pen (pulpen gel yang bisa dihapus), dan measuring tape (meteran gulung). Baca juga:225 Dai Dilepas Laznas Dewan Dakwah ke Daerah Terpencil
Kepala Sekolah SMKN 2 Komodo Felixius Farjono mengapresiasi kontribusi Deli Indonesia untuk Perkembangan Pendidikan di Indonesia. “Anak-anak kami sering menghadapi keterbatasan fasilitas belajar. Bantuan dari Deli Indonesia ini bukan sekadar alat tulis, tetapi juga simbol perhatian yang sangat berarti. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya.
Program donasi ini merupakan bagian dari #DeliPowerGanda, sebuah activation yang dijalankan melalui Pop Up Store dalam campaign “Back To School” yang berlangsung pada periode 20 Juni – 4 Agustus 2025. Melalui mekanisme “Beli 1 Pulpen, Donasikan 1 Pulpen”, setiap pembelian satu pulpen Deli secara otomatis dikonversi menjadi satu pulpen yang didonasikan untuk anak-anak di daerah yang membutuhkan. Dengan cara sederhana ini, pelanggan Deli dapat turut serta membantu anak-anak yang kesulitan mendapatkan akses alat tulis.
