Panggil KKP, DPR Bakal Minta Evaluasi Izin Tanggul Beton Cilincing

Panggil KKP, DPR Bakal Minta Evaluasi Izin Tanggul Beton Cilincing

Nasional | okezone | Sabtu, 13 September 2025 - 01:01
share

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya bakal meminta evaluasi izin tanggul beton yang berdiri di perairan Cilincing, Jakarta Utara. Langkah itu akan dilakukan setelah mengonfirmasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) apakah perairan Cilincing memang diperuntukkan bagi nelayan untuk melaut.

“Kita akan mengonfirmasi ke KKP, apakah perairan di sekitar tanggul beton itu memang diperuntukkan untuk nelayan melaut. Jika memang untuk nelayan, tentunya akan kita minta untuk meninjau ulang izin yang diberikan,” ujar Alex, Jumat (12/9/2025).

Kendati demikian, Alex menyatakan pihaknya akan memanggil KKP serta sejumlah pihak terkait. Apalagi, ia mengaku telah mendapat informasi bahwa perairan yang menjadi lokasi berdirinya tanggul merupakan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp).

“Informasi awal yang diterima Komisi IV DPR, tanggul beton yang membentang sekitar 2–3 km di pesisir Cilincing itu merupakan bagian dari DLKr dan DLKp Pelabuhan Marunda,” ucap Alex.

DLKr adalah wilayah darat dan perairan yang digunakan langsung untuk kegiatan pelabuhan. Sementara DLKp merupakan perairan di sekitarnya yang digunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran.

Berdasarkan laporan yang diterima Komisi IV DPR, Alex menyebut pembangunan tanggul itu merupakan bagian dari rencana pengembangan pelabuhan oleh sebuah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Tanggul beton ini rencananya akan dijadikan lokasi pelabuhan sebuah entitas perusahaan PMDN (penanaman modal dalam negeri),” ungkapnya.

“Dari laporan awal yang kita terima, mereka telah mengantongi perizinan. Selain itu, lokasinya juga disebutkan sudah sesuai dengan Perda Provinsi DKI Jakarta No. 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” tambah Alex.

Sekadar informasi, keberadaan tanggul beton di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta Utara, dikelola oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN). Awal mula keberadaan tanggul beton di Cilincing itu mencuat dari video berdurasi 1 menit 9 detik yang diunggah warganet di media sosial X.

Video itu memperlihatkan beton yang berdiri memanjang di pesisir Cilincing sepanjang 2–3 kilometer. Nelayan pun mengeluhkan keberadaan beton itu karena menyulitkan kapal untuk melintas.

Topik Menarik