BNPB Kerahkan 600 Petugas Pencarian Korban Hanyut Akibat Banjir di Bali

BNPB Kerahkan 600 Petugas Pencarian Korban Hanyut Akibat Banjir di Bali

Nasional | sindonews | Kamis, 11 September 2025 - 07:17
share

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 600 petugas untuk mencari korban hanyut akibat banjir di Bali. Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, bencana banjir kali ini disebabkan Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.

“Kondisi pukul 21.00 WITA, Rabu 10 Agustus 2025, tinggi muka air beberapa sungai sudah kembali normal. Banjir ini disebabkan curah hujan yang sangat tinggi,” ujar Suharyanto saat rapat koordinasi dan peninjauan lokasi terdampak di Bali, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Denpasar Dikepung Banjir, Underpass Dewa Ruci Bali Lumpuh

Musibah ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan menelan korban jiwa. “Meninggal dunia 9 orang, yang hilang 6 orang. Dilakukan pencarian tim gabungan sampai jam 7 malam belum juga ditemukan. Besok pagi (hari ini) dicari lagi oleh tim gabungan,” katanya.

Kemudian, pergerakan tim gabungan selain melakukan pencarian korban juga membersihkan sisa material banjir. “Unsur gabungan berkisar 400-600 orang akan terus berupaya melakukan pencarian korban hilang dibarengi membersihkan sisa material banjir,” ucapnya.

“Atas perintah Pak Presiden, beliau memerintahkan kepada saya untuk secepat mungkin menemukan korban hilang. Kemudian, yang mengungsi, kebutuhan dasarnya jangan berkurang,” tambahnya.

Menurut dia, kerugian yang dialami masyarakat agar semaksimal mungkin dibantu oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan kementerian atau lembaga lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Jangan sampai menyimpang,” tegasnya.

BNPB turut memberikan sejumlah bantuan yang diperlukan masyarakat dan juga pemerintah daerah setempat dalam melakukan penanganan banjir. “BNPB memberikan bantuan kebutuhan dasar, peralatan penanggulangan bencana seperti pompa dan genset. Selain itu, rumah warga yang rusak akan diganti,” kata Suharyanto.

Topik Menarik