Resmikan LPK Binawan, Pemkab Belu Lindungi Generasi Muda dari TPPO

Resmikan LPK Binawan, Pemkab Belu Lindungi Generasi Muda dari TPPO

Nasional | sindonews | Rabu, 10 September 2025 - 20:52
share

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Yayasan Binawan dan Yayasan Emaus meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binawan Belu di Gedung Emaus Pastoral Center. Program ini menjadi bagian dari gerakan anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digelorakan dari daerah tapal batas.

Selain itu, peresmian LPK ini juga menandai komitmen Pemda Belu untuk membuka peluang kerja internasional bagi generasi muda melalui program pelatihan tenaga kerja ke Jepang sekaligus langkah konkret untuk mendukung Program Ayo Bangun NTT yang diinisiasi Gubernur NTT.

Inisiatif ini berjalan melalui kolaborasi lintas institusi seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu yang menghadirkan literasi hukum agar generasi muda memahami jalur migrasi kerja yang aman, legal, dan terlindungi. Termasuk Keuskupan Atambua yang membangun pembinaan mental dan karakter agar anak-anak muda Belu berangkat dengan landasan moral yang kuat, serta Binawan yang menyediakan pelatihan bahasa dan keterampilan internasional sesuai kebutuhan industri global.

Baca juga: Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka Jaringan Internasional TPPO ke Myanmar

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan penyerapan tenaga kerja di Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, Jepang saat ini membutuhkan lebih dari 500.000 tenaga kerja asing hingga 2030. “Dengan kualitas sumber daya manusia yang tepat, generasi muda NTT berpotensi besar mengisi kebutuhan tersebut,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Dia menyebut sebanyak 60 putra-putri NTT telah terpilih sebagai siswa angkatan pertama dan akan mengikuti program pelatihan berbasis standar internasional, termasuk penguasaan bahasa Jepang serta keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri.

Baca juga: Waspada! Agen Ilegal Pekerja Migran Incar Lulusan SMA di Sumbawa

”Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara Pemda Belu dan Binawan, dengan harapan anak-anak NTT bisa bekerja ke luar negeri secara prosedural dan legal agar ada jaminan aman. Ini adalah langkah dan lompatan luar biasa, dan mereka yang berangkat akan mencerminkan wajah kita sebagai orang NTT. Terima kasih kepada Binawan dan semua pihak yang telah mendukung. Ayo bangun Belu, ayo bangun NTT, ayo bangun Indonesia,” ucapnya.

Bupati Belu Willybrodus Lay mengatakan, ini adalah sejarah baru bagi Kabupaten Belu, pertama kalinya di daerah kami ada program pelatihan dan penempatan tenaga kerja ke luar negeri.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Binawan yang memungkinkan semua hal ini terwujud dan seluruh pihak yang mendukung. Saya berharap ini langkah awal dari banyak anak muda Belu yang akan mewakili rakyat NTT. Dari daerah perbatasan dengan budaya yang kuat, saya ingin anak-anak Belu NTT hadir sebagai orang terhormat di negara tujuan dan membawa nama baik daerah,”

Ketua Yayasan Binawan, Said Saleh Alwaini juga menegaskan peran Binawan sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah. Said mengaku siap mendukung penuh program Pemerintah Daerah Belu dalam menghadirkan pelatihan tenaga kerja ke luar negeri. Inisiatif ini bukan hanya untuk Jepang, tetapi juga akan diperluas ke negara-negara lain serta berbagai sektor-sektor formal lain.

”Melalui 49 tahun pengalaman dan jaringan internasional yang kami miliki, kami percaya anak-anak muda NTT dapat menjadi bagian dari tenaga kerja global yang kompeten, berdaya saing, dan membanggakan daerahnya. Kolaborasi ini memastikan anak-anak muda Belu bukan hanya memiliki akses kerja ke luar negeri, tetapi juga terlindungi dari praktik TPPO, serta siap membawa nama baik daerah di kancah internasional,” katanya.

Topik Menarik