Macet Horor Jalur Wisata Pantai Carita, Kendaraan Antre Lebih dari 2 Jam
Kemacetan horor terjadi di ruas Jalan Pandeglang-Labuan atau akses menuju wisata Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (7/9/2025). Kepadatan kendaraan menyebabkan antrean hingga lebih dari 2 jam.
Usut punya usut, kepadatan terjadi karena pembangunan jembatan Cirokoy di Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang.
Baca juga: Kronologi Musala di Bogor Ambruk Tewaskan 3 Orang, Petugas Cek Korban Tertimbun
Pengguna jalan Anhar Solehudin mengaku kesal dengan kondisi jalan Pandeglang - Labuan saat ini, karena setiap hari dia harus menghadapi macet yang mengular hingga berjam-jam. Apalagi pengerjaan jembatan yang dinilai lamban dan sering ditinggalkan hingga berhari-hari. “Macet terjadi karena diberlakukan sistem buka tutup. Tentu kesal setiap hari harus begini (macet),” ujar Anhar, Minggu (7/9/2025).
Menurut dia, lambatnya penyelesaian proyek juga membuat masalah bertambah karena proyek pembangunan jembatan sering ditinggalkan hingga beberapa hari tanpa ada pengerjaan.
"Kalau proyek jembatan Cirokoy masih lama harusnya dibikin dua jembatan darurat kiri dan kanan, sehingga tidak ada sistem buka tutup. Karena, jalan Pandeglang - Labuan merupakan jalur padat dan jalur wisata," katanya. “Tidak ada pilihan jalan alternatif lain. Sekalinya ada juga sangat jauh dan kondisi jalan tidak memadai sehingga mau tidak mau harus ikut terjebak macet setiap hari,” ucapnya. Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Burhanudin Surya telah mengerahkan anggota untuk mengurai kepadatan kendaraan yang semakin parah. "Ada 14 personel yang bertugas dari pagi-sore mulai Mengger, Jembatan Cirokoy, BPI, Cipacung. Kemudian, pukul 16.00 hingga malam bergantian lagi 14 personel di pos yang sama," ujarnya.
Diketahui, pembangunan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Satker PJN wilayah 1 PPPK 1.3 Provinsi Banten itu telah dikerjakan oleh PT Bangun Cipta Azima Mandiri. Adapun besaran anggaran Rp3.985.268.000 bersumber dari APBN. Waktu pengerjaan selama 150 hari kalender dari akhir Juli sampai November 2025.










