Gus Ipul Takziah dan Santuni Korban Demo Ricuh Makassar, Sampaikan Salam Prabowo

Gus Ipul Takziah dan Santuni Korban Demo Ricuh Makassar, Sampaikan Salam Prabowo

Nasional | sindonews | Sabtu, 6 September 2025 - 10:00
share

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan dan bantuan paket sembako kepada korban meninggal dan luka-luka pada insiden unjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan langsung bantuan tersebut ke rumah pengemudi ojek online yang meninggal dunia, almarhum Rusdam Diansyah.

Tiba di kediaman almarhum Rusdi, Gus Ipul langsung menyalami satu per satu keluarga korban. Ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Kita turut berbelasungkawa. Kita doakan mudah-mudahan yang wafat seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Untuk keluarganya, mohon kita berdoa agar diberi kesabaran, keikhlasan, dan dapat pengganti dari Allah SWT," ujar Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/9/2025).

Baca Juga: Demonstran Mengamuk Bakar Gedung DPRD Kota Makassar

Ia juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo memiliki atensi yang luar biasa terhadap para korban baik dari masyarakat maupun dari petugas. Ia memastikan para korban menjadi perhatian bersama baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. "Sebagai tindak lanjut dari perhatian itu, kita memberikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial," katanya.

Gus Ipul menjelaskan secara rinci, bentuk perlindungan dan jaminan sosial berupa advokasi di bidang hukum dan sosial. Ia memastikan Kemensos siap memberikan dukungan pembiayaan bila ada keluarga yang memerlukan bantuan hukum.

"Kemudian juga hal-hal lain yang berkaitan dengan perlindungan dan jaminan sosial. Misalnya soal pembiayaan ketika perawatan dan lain-lain sebagainya," katanya.

Dia juga menyebutkan Kemensos memfasilitasi rehabilitasi sosial dan medis. Jika diperlukan, maka korban luka-luka bisa mendapatkan rehabilitasi sosial medis. Hal ini bertujuan untuk memulihkan fungsi-fungsi sosial para korban.

"Sehingga dia bisa bekerja kembali dengan baik. Setelah bisa bekerja karena fungsi-fungsi sosialnya sudah utuh, maka yang berikutnya nanti adalah pemberdayaan," urainya.Gus Ipul menyebutkan, tiga hal yang dititikberatkan dalam pemberdayaan yaitu meningkatkan kembali keterampilan, memperkuat aset, dan akses. Tiga hal tersebut akan diperkuat kembali.

"Ini nanti dilakukan bersama-sama antara kementerian sosial, kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun juga kapupaten. Kira-kira seperti itulah tindak lanjut dari atensi Presiden. Khususnya yang dari Kementerian Sosial dan pemerintah daerah," katanya.

Gus Ipul memastikan saat ini Kemensos masih melakukan asesmen untuk korban luka-luka. Sementara itu, korban wafat tercatat ada 7 orang. Gus Ipul juga akan mendata usaha milik masyarakat yang rusak imbas demonstrasi.

"Tapi sebenarnya lebih banyak dari itu. Karena kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi sudah pulang. Ini kita juga mau coba juga akan mau data kembali, kita asesmen kembali," katanya.

Kemensos memberikan santunan untuk keluarga empat korban meninggal masing-masing sebesar Rp15 juta. Total santunan untuk keluarga dari empat korban meninggal sebesar Rp60 juta. Gus Ipul juga memberikan santunan untuk lima korban luka dalam insiden unjuk rasa sebesar Rp5 juta. Total santunan untuk korban luka sebesar Rp25 juta.

Kemensos juga menyalurkan paket sembako untuk keluarga korban meninggal dan korban luka sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing orang. Total bantuan paket sembako untuk sembilan orang sebesar Rp89.500.000.

Insiden unjuk rasa ricuh di Makassar mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan lima lainnya terluka.

Berikut daftar korban meninggal dunia:1. Rusdam Diansyah alias Dandi (ojek online);2. Muhammad Akbar Basri (staf Humas DPRD Kota Makassar); 3. Sarinawati, staf DPRD; 4. Saiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.

Berikut daftar korban luka:1. Budi Haryadi (karyawan swasta);2. Agung Setiawan (karyawan honorer);3. Sahabudin (sopir anggota DPRD);4. Arif Rahman;5. Herianto (cleaning service gedung DPRD).

Topik Menarik